Survei Terbaru: Karyawan di Indonesia Tergolong Pasif dan Kurang Inisiatif

1 month ago 10
  1. UANG

Di level manajer, hanya 8 persen yang terlibat aktif di dunia kerja.

Rabu, 13 Nov 2024 13:51:00

 Karyawan di Indonesia Tergolong Pasif dan Kurang Inisiatif Ilustrasi CEO Perempuan/Wanita (Ilustrasi By AI) (©© 2024 Liputan6.com)

Konsultan Gallup merilis data terbaru berjudul State of the Global Workplace 2024 mengenai karyawan Indonesia. Hasilnya, karyawan Indonesia di hampir setiap level kurang inisiatif.

Laporan yang disampaikan langsung oleh Regional Director Sea & Japan Gallup, Kanika Singh, menunjukkan bahwa tingkat keterlibatan karyawan di Asia Tenggara masih rendah, khususnya di Indonesia. Di level manajer, hanya 8 persen yang terlibat aktif, sementara 23 persen tidak, dan 36 persen sangat tidak terlibat.

Jika diklasifikasi berdasarkan gender, karyawan laki-laki lebih aktif dan berinisiatif dibandingkan karyawan perempuan dengan persentase 26 persen dibanding 20 persen.

Inisiatif karyawan juga dipengaruhi berdasarkan Jarak tempat kerja dengan tempat tinggal.

Dari segi penempatan, karyawan yang bekerja di tingkat regional menunjukkan keterlibatan yang lebih tinggi (33 persen) dibandingkan dengan tingkat global (18 persen). Sementara karyawan yang bekerja secara sepenuhnya remote, hybrid, atau on site menunjukkan tingkat keterlibatan yang hampir sama di kisaran 25-26 persen.

Mengapa Interaksi Sosial Itu Penting?

Kepercayaan antar rekan kerja maupun atasan dianggap sangat penting. Karyawan perlu merasa dihargai dan didorong dalam perkembangan mereka.

Selain itu, karyawan ingin merasa bangga dengan pekerjaan mereka yang sejalan dengan tujuan atau misi perusahaan.

Hal-hal tersebut dapat diperoleh melalui interaksi sosial hingga pertemanan di ruang lingkup kerja atau perusahaan. Memiliki teman dekat di tempat kerja juga menjadi nilai tambah, sebab dapat meningkatkan rasa kebersamaan.

Dalam acara Indonesia Knowledge Forum 2024, Selasa (12/11), Kanika Singh, menekankan pentingnya pengalaman dan keterhubungan sosial dalam membangun budaya kerja yang sehat.

Di samping itu, studi oleh Kahneman dan rekan, menunjukkan bahwa orang cenderung lebih menikmati interaksi dengan teman, keluarga, dan pasangan, sementara hubungan dengan pelanggan, rekan kerja, dan terutama bos/pemimpin berada di posisi terbawah.

Dengan demikian, keterlibatan karyawan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia perlu ditingkatkan. Strategi yang lebih fokus pada penguatan hubungan sosial, peningkatan lingkungan kerja yang positif, serta pengembangan kepemimpinan yang efektif sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan.

Reporter Magang: Thalita Dewanty

Artikel ini ditulis oleh

Yunita Amalia

Editor Yunita Amalia

 Pekerja Sektor Informal Masih Mendominasi Tenaga Kerja di Indonesia

FOTO: Pekerja Sektor Informal Masih Mendominasi Tenaga Kerja di Indonesia

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.

Ternyata, Karyawan di Asia Banyak yang Sibuk Tapi Justru Tak Produktif

Ternyata, Karyawan di Asia Banyak yang Sibuk Tapi Justru Tak Produktif

Survei dilakukan oleh anak perusahaan Salesforce Slack dan firma riset Qualtrics, yang menarik data dari lebih dari 18.000 pekerja, termasuk eksekutif di Asia.

Tak Kunjung Dapat Promosi Jabatan, Bisa Jadi Karena Hal Ini

Tak Kunjung Dapat Promosi Jabatan, Bisa Jadi Karena Hal Ini

Jika belum dipromosikan, bukan berarti kinerja Anda yang buruk.

Tips 4 bulan yang lalu

 Jumlah Pengangguran Indonesia Capai 7,47 Juta Orang

Data BPS: Jumlah Pengangguran Indonesia Capai 7,47 Juta Orang

Amalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.

Ekonomi Indonesia Tangguh, Tapi Kualitas Pekerjaan Malah Turun

Ekonomi Indonesia Tangguh, Tapi Kualitas Pekerjaan Malah Turun

Prevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.

Keterampilan ini Jadi Penting Bagi Karyawan, Kalau Tidak Bisa Perusahaan Enggan Merekrut

Keterampilan ini Jadi Penting Bagi Karyawan, Kalau Tidak Bisa Perusahaan Enggan Merekrut

Perkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.

Pekerja Profesional di Indonesia Paling Siap dengan Kehadiran AI Dibandingkan Negara-negara Asia Tenggara
Jumlah Pengangguran di Indonesia 2024, Tertinggi di ASEAN!

Jumlah Pengangguran di Indonesia 2024, Tertinggi di ASEAN!

Jumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.

Ternyata Ini Biang Kerok Kenapa Banyak Sarjana Jadi Pengangguran

Ternyata Ini Biang Kerok Kenapa Banyak Sarjana Jadi Pengangguran

Para pencari kerja pemula tersebut merasa belum mempunyai beban layaknya pencari kerja yang sudah menikah.

Cerita Pilu, Susah Dapat Kerja Hanya Karena Gen Z

Cerita Pilu, Susah Dapat Kerja Hanya Karena Gen Z

Calon mahasiswa enggan mengambil jurusan kejuruan karena dianggap berstatus rendah, meski lebih diminati.

Gen-Z 4 bulan yang lalu

Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal

Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Informal

Cakupan kepesertaan pada BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor informal masih sangat rendah, yaitu baru sebanyak 10,13%.

Entepreneur Hub, Jurus Pemerintah jadi Indonesia Negara Maju 2045

Entepreneur Hub, Jurus Pemerintah jadi Indonesia Negara Maju 2045

Pemerintah meluncurkan program Entepreneur Hub dalam rangka meningkatkan rasio pengusaha baru di Indonesia.

Read Entire Article
International | Politik|