- PERISTIWA
- NASIONAL
Sektabilitas Dedi-Erwan berada di angka 74.6 persen, Syaikhu-Ilham 12,0 persen, Acep-Gita KDI 6,5 persen dan Jeje-Ronal 5,3 persen.
Jumat, 08 Nov 2024 20:49:36
Dedi Mulyadi masih berada di atas angin ditinjau dari sisi elektabilitas dan popularitas sebagai calon gubernur dalam kontestasi Pilkada Jabar.
Sementara pasangan lain masih bisa mengejar hingga masa pencoblosan meski peluangnya sangat kecil.
Hal ini tergambar dalam hasil survey yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA di Hotel Preanger, Kota Bandung, Jumat (8/11). Penelitian berlangsung dari 31 Oktober hingga 4 November 2024 menggunakan metode Multistage Random Sampling melalui wawancara tatap muka kepada 800 responden dengan margin of error plus minus 3,5 persen.
Hasilnya, elektabilitas paslon Dedi-Erwan berada di angka 74.6 persen. Sementara itu, paslon lain, seperti Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie berada di angka 12,0 persen, Acep Adang Ruhiyat – Gitalis Dwi Natarina 6,5 persen, Jeje Wiradinata – Ronal Surapraja 5,3 persen. Swing voters berada di angka 1,6 persen.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah mengatakan, salah satu faktor keunggulan Dedi Mulyadi adalah tingkat pengenalan yang sangat tinggi. Mantan Bupati Purwakarta itu memiliki poin 92,1 persen, ditambah tingkat kesukaan 88,6 persen.
Temuan lainnya, Dedi Mulyadi menjadi pilihan bagi pemilih partai yang calon gubernurnya berbeda, yaitu PKS, PDIP dan PKB justru mayoritas memilih Dedi- Erwan. Pemilih PKS sebesar 47,9 persen, pemilih PDIP 71,8 persen dan pemilih PKB 62,1 persen.
Menurut dia, masih ada sisa waktu kurang lebih 20 hari untuk seluruh kandidat meningkatkan elektabilitasnya. Namun, hal itu tidak akan mudah karena memerlukan faktor lain.
“Biasanya, hanya tsunami politik dan money politic yang bisa mengubah peta elektabilitas dalam waktu yang singkat itu. Masalahnya, sejauh ini belum terlihat akan adanya tsunami politik tersebut. Termasuk, money politic,” kata dia.
Jika ada kandidat yang mencoba melakukan praktik money politic, tentu anggarannya tidak bisa sedikit. Belum lagi ada potensi didiiskualifikasi KPU karena masuk dalam kategori pelanggaran TSM (Terstruktur, Sistematis dan Massif).
“Mungkin, jika ada kandidat yang mau melakukan money politic, harusnya punya elektabilitas yang tidak terlalu jauh, misalnya selisih 5-7 persen. Tapi kalau sudah lebih dari 20 persen apalagi diatas 30 persen, biasanya akan berpikir ulang. Selain butuh uang berkarung-karung, juga belum tentu efektif,” tegasnya.
Hanya saja, ada cara lain yang bisa dimanfaatkan paslon untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas maupun popularitas. Berdasarkan penelitannya, ada sekitar 31,2 persn pemilih yang berkategori soft supporter.
Yaitu gabungan antara yang sudah memilih tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali.
“Pemilih yang berkategori seperti ini biasanya menjadi lahan tak bertuan yang masih bisa diperebutkan siapa saja,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor LIa Harahap
Survei Poltracking Pilkada Jabar: Dedi Mulyadi-Erwan 65,9%, Syaikhu-Ilham 11,8%, Jeje-Ronal 2,9%
Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi megatakan Pilkada Jabar kali ini tidak kompetitif.
Empat Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Debat Ketiga Pilpres
Jelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Poltracking di Pilkada Jabar: Swing Voters Dedi Mulyadi-Erwan Tinggi, Pemilih Masih Mungkin Berubah
Survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 8-14 September 2024 dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1200 responden.
Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Sapu Bersih 11 Dapil, Andika Jauh Tertinggal
Tingginya elektabilitas Luthfi sejalan dengan moncernya popularitas mantan Kapolda Jateng ini.
LSI Denny JA: Pasangan Ganjar-Mahfud Mengalami Penurunan Begitu Jauh
Sementara pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengalami juga peningkatan.
Elektabilitas Anies-Muhaimin Terbaru di Dua Survei Jelang Debat Capres-Cawapres Ketiga
Ketiga capres akan bertarung gagasan pada debat ketiga yang akan digelar pada 7 Januari 2023.
Reaksi Anies Baswedan Tahu Berada di Posisi Ketiga Survei SMRC
Anies berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar.
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Terus Naik, Ganjar-Mahfud Salip Anies-Cak Imin
Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,6 persen, Ganjar-Mahfud 24,8 persen dan Anies-Muhaimin 22,8 persen.