Syafaat Rasulullah pada Hari Kiamat, 3 Alasan Mengapa Beberapa Umat Muslim Tidak Mendapatkan

1 month ago 4
  1. CEK FAKTA

Berikut adalah beberapa alasan mengapa manusia tidak akan mendapatkan syafaat pada hari kiamat.

Selasa, 19 Nov 2024 15:30:00

Syafaat Rasulullah pada Hari Kiamat, 3 Alasan Mengapa Beberapa Umat Muslim Tidak Mendapatkan Perbanyak amal ibadah untuk mendapatkan syafaat di malam Lailatul Qadar/copyright shutterstock.com (©@ 2023 merdeka.com)

Syafaat Rasulullah SAW merupakan bentuk pertolongan yang diberikan oleh beliau kepada setiap muslim yang membutuhkan bantuan. Pada hari kiamat, seluruh umat Nabi Muhammad SAW sangat memerlukan syafaatnya.

Syafaat Rasulullah SAW menjadi sangat penting ketika manusia berada dalam situasi yang sangat menegangkan di hari akhir tersebut. Mereka yang berhasil memperoleh syafaat ini tentunya sangat beruntung. Sebaliknya, orang-orang yang tidak mendapatkan syafaatnya akan mengalami kerugian yang besar. Hal ini dikarenakan salah satu jalan menuju surga adalah dengan mendapatkan syafaat dari beliau.

Terdapat beberapa alasan yang dapat menyebabkan seorang muslim tidak menerima syafaat dari Rasulullah SAW pada hari kiamat. Berikut adalah penjelasan mengenai hal tersebut, simak ulasan dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada Selasa (19/11).

1. Syirik Merupakan Alasan Mengapa Seorang Muslim Tidak akan Mendapatkan Syafaat pada Hari Kiamat

Syafaat Rasulullah pada Hari Kiamat, 3 Alasan Mengapa Beberapa Umat Muslim Tidak Mendapatkan Ilustrasi kiamat (Gambar oleh urikyo33 dari Pixabay) © 2024 Liputan6.com

Mengutip Republika, seorang Muslim pada dasarnya memiliki kesempatan untuk mendapatkan syafaat di hari kiamat. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat menghalangi mereka untuk meraih syafaat tersebut. Faktor utama yang pertama adalah ketika seorang Muslim terjerumus dalam kesyirikan atau melakukan tindakan yang menyekutukan Allah SWT.

Tindakan ini menjadi penghalang utama untuk memperoleh syafaat. Dalam Alquran, Allah SWT menekankan bahwa dosa syirik tidak akan diampuni. Selain itu, salah satu syarat untuk mendapatkan syafaat adalah diampuni dari dosa-dosa yang dilakukan. Dalam hal ini, Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS An-Nisa: 48).

Dengan demikian, jelaslah bahwa syafaat tidak dapat diperoleh oleh mereka yang terlibat dalam syirik. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keimanan dan tidak terjerumus dalam perbuatan yang dapat merusak hubungan kita dengan Allah SWT. Oleh karena itu, setiap Muslim perlu waspada dan berusaha untuk menghindari segala bentuk kesyirikan agar dapat meraih syafaat di hari kiamat nanti.

2. Pemimpin yang Tidak Adil dan Menolak Keberadaan Syafaat

Syafaat Rasulullah pada Hari Kiamat, 3 Alasan Mengapa Beberapa Umat Muslim Tidak Mendapatkan Ilustrasi kiamat (Gambar oleh urikyo33 dari Pixabay) © 2024 Liputan6.com

Faktor kedua yang menghalangi seorang hamba dari menerima syafaat pada hari kiamat adalah ketidakadilan seorang pemimpin terhadap rakyatnya serta sikap berlebihan dalam beragama. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Umamah, Rasulullah SAW menyatakan bahwa terdapat dua kelompok umatnya yang tidak akan menerima syafaat dari beliau.

"(Yaitu) pemimpin yang zalim, dan orang yang bersikap berlebih-lebihan (dalam beragama)." (HR Ath-Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir. Al-Haitsami menyebut perawinya tsiqah). Prinsip utama seorang pemimpin adalah melindungi hak-hak rakyatnya. Pemimpin bertanggung jawab untuk menegakkan hukum Allah SWT melalui berbagai regulasi yang ada.

Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah juga menyebutkan bahwa pemimpin yang adil termasuk dalam tujuh orang yang akan mendapatkan perlindungan pada Hari Kiamat. Rasulullah SAW bersabda:

"Tujuh orang akan dinaungi Allah SWT pada Hari Kiamat di bawah bayang-bayang-Nya, (sebab) pada hari itu tidak ada bayangan kecuali bayangan-Nya, yaitu (pertama) pemimpin yang adil.." (HR Bukhari).

3. Menyangkal Keberadaan Syafaat

Syafaat Rasulullah pada Hari Kiamat, 3 Alasan Mengapa Beberapa Umat Muslim Tidak Mendapatkan Ilustrasi membaca doa. (dok.freepik.com) © 2024 Liputan6.com

Selain itu, faktor ketiga yang menghalangi syafaat adalah penolakan terhadap kebenaran syafaat itu sendiri.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik disebutkan bahwa siapa pun yang menyangkal syafaat tidak akan mendapatkan bagian dari syafaat tersebut.

Sanad hadits ini disahihkan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitabnya Fath Baari.

Artikel ini ditulis oleh

rizal.ohorella

Editor rizal.ohorella

L

Reporter

  • Liputan6.com
  • Muhamad Ridlo
3 Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Rasul NU dan Amin Rasulullah SAW

3 Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Rasul NU dan Amin Rasulullah SAW

Berikut 3 doa Malaikat Jibril yang diaminkan Rasul NU dan amin Rasulullah SAW.

7 Cara Mendapat Syafaat Nabi Muhammad, Berselawat hingga Mengikuti Sunah
10 Sebab Doa Tidak Dikabulkan Allah, Umat Islam Wajib Tahu

10 Sebab Doa Tidak Dikabulkan Allah, Umat Islam Wajib Tahu

Ada kalanya doa yang dipanjatkan tidak segera dikabulkan atau bahkan tidak dikabulkan sama sekali oleh Allah. Simak penyebabnya.

Doa Jibril yang Diaminkan Rasulullah, Lengkap Arab Latin dan Artinya

Doa Jibril yang Diaminkan Rasulullah, Lengkap Arab Latin dan Artinya

Bacaan doa Jibril yang diaminkan Rasulullah lekat kaitannya dengan bulan Ramadan.

Hukum Suka Minta Ditraktir & Oleh-oleh dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Hukum Suka Minta Ditraktir & Oleh-oleh dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Bolehkah sebenarnya seseorang meminta ditraktir hingga oleh-oleh dari orang lain yang tengah bepergian?

Doa Terhindar dari Siksa Kubur, Perlu Diamalkan Umat Muslim

Doa Terhindar dari Siksa Kubur, Perlu Diamalkan Umat Muslim

Doa ini tidak hanya dipandang sebagai upaya untuk memohon perlindungan dari azab yang mengerikan di alam kubur.

Read Entire Article
International | Politik|