Sukarno dan peci tidak pernah terpisahkan. Ia mengenakan peci sebagai simbol kebangsaaan
Rabu, 06 Nov 2024 18:34:00
Sukarno dan peci tidak pernah terpisahkan. Ia mengenakan peci sebagai simbol kebangsaaan. Kini, banyak para pejabat yang menggunakan peci sebagai atribut tiap kampanye.
Peci menjadi salah satu atribut ikonik Sukarno. Pada masa pergerakan nasional sekitar 1917, Sukarno lah sosok yang pertama kali mempopulerkan peci hitam.
Pada masa Kolonial Belanda, peci merupakan salah satu atribut masyarakat kelas bawah, biasanya dipakai tukang becak atau rakyat jelata lain. Orang yang pakai peci zaman dulu itu sudah dicap sebagai masyarakat kelas bawah.
Tetapi Sukarno pada saat itu menggunakan peci untuk mempertegas identitas diri sebagai bangsa Indonesia. Mulanya, terjadi perbincangan hangat mengenai adanya kaum yang menamai diri mereka kaum ‘intelegensia’ yang menjauhkan diri dari rakyat-rakyat biasa.
Mereka merasa terhina jika memakai bangkon, sarung, dan peci. Maka, untuk menyatukan diri dengan semua kalangan masyarakat, Sukarno memutuskan untuk memakai peci sebagai lambang persatuan dan Indonesia Merdeka.
“Orang-orang ini bodoh dan perlu belajar, bahwa seseorang tidak akan dapat memimpin rakyat banyak ini jika tidak menyatukan diri dengan mereka. Sekalipun tidak seorang juga yang melakukan ini di antara kaum terpelajar, aku memutuskan untuk mempertalikan diriku dengan sengaja kepada rakyat jelata,” ungkap Sukarno dalam otobiografinya, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat karya Cindy Adams.
Sempat Ragu Pakai Peci
Sukarno juga menceritakan bagaimana perasaan tegangnya saat pertama kali memutuskan memakai peci. Kala itu, ia sedang datang dalam pertemuan Jong Java, sesaat sebelum ia meninggalkan Surabaya.
Ia bahkan berlindung di belakang tukang sate untuk menenangkan pikirannya ketika sedang menunggu kawan-kawan seperjuangannya. Namun ia bisa mengendalikan dirinya dengan berpikir ia adalah seorang pemimpin.
Sukarno berdialog dengan pemikirannya sendiri “Jadi pengikutkah engkau, atau jadi pemimpinkah engkau?... Aku pemimpin,” “Kalau begitu, buktikanlah. Ayo maju. Pakailah pecimu. Tarik napas yang dalam dan masuk SEKARANG!,” ujar Sukarno kepada dirinya sendiri.
Reaksi orang-orang yang sudah menunggunya di dalam seketika terdiam melihat penampilan Sukarno memakai peci. Untuk memecah keheningan tersebut, Sukarno mengatakan “Janganlah kita melupakan demi tujuan kita, bahwa para pemimpin berasal dari rakyat dan bukan berada di atas rakyat,”.
Peci Lambang Indonesia Merdeka
Sukarno juga mengatakan bahwa kita memerlukan suatu lambang kepribadian Indonesia. Dan peci adalah atribut yang pas untuk dijadikan sebagai simbol karena peci memiliki khas perorangan, di mana banyak pekerja dari bangsa melayu yang memakainya, dan oleh karena itu peci juga menjadi kepunyaan rakyat kita.
“Ayolah saudara-saudara, mari kita angkat kita punya kepala tinggi-tinggi dan memakai peci ini sebagai lambang Indonesia Merdeka,” ujar Sukarno.Sejak saat itu peci jadi populer di semua kalangan.
Sukarno merasa bangsa kepada dirinya sendiri karena berhasil menjadikan peci sebagai lambang kebangsaan bagi para pejuang kemerdekaan. Selain itu, masyarakat bahkan menganggap tidak pantas jika membuka peci dimuka umum.
Saat ini koleksi peci hitam milik Sukarno dipamerkan di Galeri Kepresidenan klaster, Sukarno, Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.
Kurniawan Ivan, seorang edukator museum mengatakan kepada merdeka.com (5/11) kalau Sukarno memiliki dua langganan peci. Yang pertama peci Haji Iming di Bandung, dan yang kedua peci Haji Sjarbaini di Bukit Tinggi.
Reporter Magang: Yulisha Kirani Rizkya Pangestuti
Artikel ini ditulis oleh
Editor Randy Ferdi Firdaus
Bicara Sejarah Perjuangan, Mardiono PPP Sebut Senjata dari Solo Menikam dari Belakang
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono bercerita soal perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
PPP 1 tahun yang lalu
Transformasi Lambang Negara Garuda Pancasila, Awalnya Mirip Tokoh Wayang dan Punya Tangan
Lambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila ternyata memiliki perjalanan panjang.
Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1982 Beserta Sejarahnya Lengkapnya
Isi ikrar Sumpah Pemuda beserta sejarah lengkapnya yang bisa dipelajari.
Politikus PDIP Balas Prabowo: Tak Ada yang Menyatakan Bung Karno Milik Satu Partai
Sindiran itu sebelumnya dilontarkan Prabowo dalam acara Bimtek dan Rakornas PAN di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/5) malam.
Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober: Begini Sejarah, Isi dan Maknanya
Sumpah Pemuda menjadi momen penting bagi bangkitnya semangat persatuan para pemuda di Indonesia.
Prabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Prabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Kata Bijak Soekarno tentang Perjuangan, Bakar Semangat Jiwa Muda di Bulan Kemerdekaan
Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Kenapa Proklamasi Tanggal 17 Agustus? Ternyata ini ‘Hitung-Hitungan Angka’ Presiden Sukarno
Saat para pemuda menantangnya untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Sukarno menolaknya. Dia memilih tanggal 17 Agustus. Apa makna di baliknya?
Mitos Bendera Pusaka dari Kain Tukang Soto & Seprai, Ini Kesaksian Fatmawati Soekarnoputri
Di Medsos dinarasikan jika warna merah bendera berasal dari tenda tukang soto. Sedangkan kain putihnya diambil dari seprai rumah Bung Karno. Benarkah demikian?