Tega Bombardir Anak-Anak Gaza Lagi Vaksinasi Polio, Israel Malah Tidak Mengaku

2 months ago 23
  1. TRENDING

Empat dari enam orang yang terluka dalam serangan itu adalah anak-anak.

Minggu, 03 Nov 2024 13:21:00

Tega Bombardir Anak-Anak Gaza Lagi Vaksinasi Polio, Israel Malah Tidak Mengaku Program vaksinasi polio dilanjutkan di Gaza utara pada hari Sabtu ((2/11/2024), tetapi serangan melanda satu pusat kesehatan yang melukai enam orang, termasuk anak-anak. (AFP) (©© 2024 Liputan6.com)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan empat dari enam orang yang terluka akibat serangan bom Israel pada Sabtu (2/11/2024) di sebuah pusat vaksinasi polio di Gaza utara adalah anak-anak. Laporan ini diambil dari AFP pada Minggu (3/11).

WHO baru saja melanjutkan putaran kedua vaksinasi di Gaza utara setelah sebelumnya program tersebut terpaksa dihentikan akibat serangan udara dari Israel.

Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan bahwa pusat kesehatan tersebut berlokasi di area yang telah disepakati untuk jeda kemanusiaan agar vaksinasi dapat dilanjutkan. Serangan tersebut bisa berdampak pada orang tua yang membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan vaksin kedua.

Meskipun Tedros tidak menyebutkan pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu, Israel membantah klaim dari sumber di Gaza yang menyebutkan bahwa pesawat nirawak mereka menembakkan rudal ke pusat vaksinasi polio.

Menurut sumber dari badan pertahanan sipil Gaza yang dihubungi AFP, serangan itu dilakukan oleh "sebuah quadcopter Israel yang meluncurkan dua rudal yang mengenai dinding klinik Sheikh Radwan."

Dalam pernyataan militer Israel, mereka menyatakan IDF menyadari klaim mengenai cedera warga sipil Palestina di pusat vaksinasi Sheikh Radwan di Jalur Gaza utara. Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa bertentangan dengan klaim tersebut, tinjauan awal menunjukkan bahwa IDF tidak melakukan serangan di area tersebut pada waktu yang disebutkan.

"Kami menerima laporan yang sangat memprihatinkan bahwa pusat perawatan kesehatan primer Sheikh Radwan di Gaza utara diserang pada hari ini saat orang tua membawa anak-anak mereka untuk vaksinasi polio yang menyelamatkan nyawa di kawasan yang telah disepakati untuk jeda kemanusiaan," ujar Tedros.

Dia menambahkan, enam orang, termasuk empat anak-anak, mengalami luka-luka. Militer Israel telah melancarkan serangan besar-besaran di Gaza utara selama beberapa minggu dengan alasan untuk menghentikan pengumpulan kembali militan Hamas.

Pimpinan lembaga-lembaga PBB menyebutkan bahwa situasi di Gaza utara saat ini berada dalam kondisi "apokaliptik," di mana penduduk telah "ditolak bantuan dasar dan perlengkapan penyelamat nyawa."

Tedros melanjutkan, tim WHO berada di lokasi tepat sebelum serangan pada hari Sabtu tersebut. Dia menegaskan serangan ini, yang terjadi selama jeda kemanusiaan, mengancam integritas perlindungan kesehatan bagi anak-anak dan dapat menghalangi orang tua untuk membawa anak-anak mereka untuk divaksinasi.

119.000 Anak Sedang Menunggu Dosis Kedua Vaksin Polio

Tega Bombardir Anak-Anak Gaza Lagi Vaksinasi Polio, Israel Malah Tidak Mengaku Program vaksinasi polio dilanjutkan di Gaza utara pada hari Sabtu ((2/11/2024), tetapi serangan melanda satu pusat kesehatan yang melukai enam orang, termasuk anak-anak. (AFP) © 2024 Liputan6.com

Vaksinasi di wilayah Palestina dimulai pada 1 September setelah berhasil melaksanakan putaran pertama, menyusul konfirmasi kasus polio pertama dalam 25 tahun terakhir. Menurut laporan dari WHO, sekitar 119.000 anak di bagian utara wilayah tersebut sedang menunggu dosis kedua.

Sementara 452.000 anak telah menerima vaksin di Gaza tengah dan selatan. Virus polio, yang umumnya menyebar melalui air dan limbah yang terkontaminasi, sangat menular dan dapat menyebabkan cacat serta kelumpuhan. Risiko paling tinggi terjadi pada anak-anak di bawah lima tahun, dan infeksi ini bisa berakibat fatal.

Serangan militer Israel ke Gaza telah mengakibatkan puluhan ribu nyawa warga Palestina di Gaza melayang. Menurut informasi dari kementerian kesehatan yang dikuasai Hamas yang dianggap dapat dipercaya oleh PBB, 43.314 orang di Gaza telah wafat. Sementara puluhan ribu lainnya luka.

Namun jumlah itu tak termasuk warga yang meninggal dan tertumpuk reruntuhan yang belum ditemukan.

Infografis Dampak Setahun Agresi Militer Israel ke Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)

Artikel ini ditulis oleh

Dani Mardanih

Editor Dani Mardanih

T

Reporter

  • Tanti Yulianingsih
Pengakuan Mengejutkan Dokter di Gaza, Sniper Israel Sengaja Tembak Mati Anak-Anak Palestina di Bagian Kepala dan Dada
 Potret Pilu Ratusan Anak Palestina Tewas Saat Jalur Gaza Dibombardir Israel

FOTO: Potret Pilu Ratusan Anak Palestina Tewas Saat Jalur Gaza Dibombardir Israel

Serangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 1.200 orang, sebagian adalah anak-anak.

 Potret Menyayat Hati 7 Anak Tak Berdosa Tewas Akibat Serangan Terbaru Israel di Jalur Gaza

FOTO: Potret Menyayat Hati 7 Anak Tak Berdosa Tewas Akibat Serangan Terbaru Israel di Jalur Gaza

Israel kembali melanjutkan serangan udara ke Jalur Gaza. Terbaru, salah satu serangan negara Zionis itu menewaskan tujuh anak tak berdosa.

 Mencekam, Begini Suasana Evakuasi Ratusan Korban dari Rumah Sakit Al-Ahli Gaza yang Dibom Israel
Terekam Kamera, Israel Bom Sekolah di Gaza saat Anak-anak Sedang Main Sepak Bola

Terekam Kamera, Israel Bom Sekolah di Gaza saat Anak-anak Sedang Main Sepak Bola

Terekam Kamera, Israel Bom Sekolah di Gaza saat Anak-anak Sedang Main Sepak Bola

 Duka di Gaza Berlanjut, Tangis Jurnalis Palestina Pecah Saat Dua Anaknya Tewas Dibombardir Israel

FOTO: Duka di Gaza Berlanjut, Tangis Jurnalis Palestina Pecah Saat Dua Anaknya Tewas Dibombardir Israel

Serangan Israel kembali menghantam kamp pengungsi di Jalur Gaza. Anak-anak pun kembali menjadi korbannya. Berikut potretnya!

Biadabnya Israel, Bomnya di Gaza Membuat Balita ini Dijahit 200 Jahitan di Wajah & Kehilangan Lidah Hingga Tangan
 Setiap Hari Ada 10 Anak Gaza yang Satu atau Dua Kakinya Harus Diamputasi karena Serangan Israel

PBB: Setiap Hari Ada 10 Anak Gaza yang Satu atau Dua Kakinya Harus Diamputasi karena Serangan Israel

PBB: Setiap Hari Ada 10 Anak Gaza yang Satu atau Dua Kakinya Harus Diamputasi karena Serangan Israel

Dokter Ungkap Israel Sengaja Targetkan Anak-Anak di Gaza, Ditembak Sniper di Dada dan Kepala

Dokter Ungkap Israel Sengaja Targetkan Anak-Anak di Gaza, Ditembak Sniper di Dada dan Kepala

Israel membunuh lebih dari 32.000 warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, sebagian besar anak-anak dan perempuan.

4 Bulan Bombardir Gaza, Israel Bunuh Anak-Anak Palestina Lebih Banyak dari 4 Tahun Terakhir Konflik di Dunia
Israel Bom Kamp Pengungsi di Gaza Pada Malam Idulfitri, 14 Orang Terbunuh Termasuk Anak-Anak
 Kisah Pilu Bocah Palestina Dua Kali Kena Serangan Israel, Kini Yatim Piatu dan Kehilangan Kakinya

FOTO: Kisah Pilu Bocah Palestina Dua Kali Kena Serangan Israel, Kini Yatim Piatu dan Kehilangan Kakinya

Ahmad Shabat, yang berusia 4 tahun, harus menderita karena kehilangan kedua orang tuanya dan kedua kakinya setelah terkena serangan Israel sebanyak dua kali.

Read Entire Article
International | Politik|