- TEK
- SAINS
Para ilmuwan justru yakin bahwa kemajuan dalam teknologi komputasi kuantum bisa membuat teleportasi menjadi kenyataan.
Kamis, 07 Nov 2024 20:22:00
Pada 1993, ilmuwan dari IBM pertama kali mengemukakan bahwa teleportasi bisa menjadi kenyataan. Mereka mempublikasikan temuan mereka mengenai teleportasi status kuantum, bukan sebuah objek, di jurnal Physical Review Letters.
Lima tahun setelahnya, fisikawan dari California Institute of Technology dan University of Wales di Inggris berhasil menerapkan teori ini dengan mentransfer foton (partikel pembawa cahaya) melalui kabel koaksial sepanjang satu meter, yang umum digunakan untuk menghubungkan sinyal satelit atau internet peta lebar.
Seperti halnya mobil terbang dan perjalanan waktu, gagasan tentang melintasi ruang secara instan adalah hal yang terdengar sangat tidak mungkin. Tetapi, para ilmuwan justru yakin bahwa kemajuan dalam teknologi komputasi kuantum bisa membuat teleportasi menjadi kenyataan.
Hingga kini, eksperimen teleportasi paling maju adalah menggunakan foton. Namun, baru pada tahun 2020, ilmuwan menemukan bahwa elektron, yang bisa mempertahankan status kuantumnya lebih lama dan bisa di-teleportasi.
Melansir PopularMechanics, Rabu (6/11), komputasi kuantum ini didasarkan pada ilmu keterikatan kuantum yang aneh, dan tidak berhubungan dengan mekanika Newton seperti massa dan gaya. Keterikatan kuantum merupakan bagian dari mekanika kuantum, di mana pada skala subatomik, materi dan energi menunjukkan perilaku yang unik.
Sifat fisik partikel yang terjerat, seperti posisi, momentum, spin, atau polarisasi, yang bisa ditransfer dari satu partikel ke partikel lainnya, seolah-olah ajaib dan terlepas dari jarak di antara mereka. Sejak tahun 1990-an, telah terjadi banyak kemajuan dalam teknologi teleportasi. Pada 2002, para ilmuwan di Universitas Innsbruck di Austria dan Institut Nasional Standar dan Teknologi AS berhasil memindahkan partikel menggunakan keterikatan kuantum.
Ini merupakan pertama kalinya teleportasi dilakukan tanpa koneksi langsung antara partikel asal dan tujuan. Pada tahun 2016, fisikawan dari Universitas Calgary di Kanada memindahkan partikel sejauh enam kilometer (hampir empat mil) melalui kabel data serat optik perkotaan. Kemudian, di tahun 2017, ilmuwan di China juga berhasil memindahkan foton dari Bumi ke satelit yang mengorbit lebih dari 186 mil di atasnya.
Tonggak penting lainnya tercapai pada tahun 2012, ketika peneliti dari Universitas Wina di Austria dan Akademi Ilmu Pengetahuan Austria memindahkan foton antara dua daratan di Kepulauan Canary, Spanyol, melalui udara terbuka. Alih-alih menggunakan kabel atau media tetap lainnya, tim ini tidak memerlukan teknologi pembawa, mendekati konsep teleportasi seperti dalam fiksi ilmiah.
Saat ini, teleportasi seperti memindahkan manusia dari satu tempat ke tempat lain, masih belum memungkinkan. Tubuh manusia terdiri dari sekitar 10x27 atom, masing-masing dengan status kuantumnya sendiri, termasuk elektron, proton, neutron, quark, dan muon.
Memperhitungkan semua status kuantum ini untuk mengirim keberadaan fisik seseorang dari Titik A ke Titik B dan menyusun kembali dengan akurat adalah tantangan yang luar biasa besar.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia
Artikel ini ditulis oleh
Editor Fauzan Jamaludin
F
Reporter
- Fauzan Jamaludin
Teknologi Internet Kuantum Semakin Mendekati Kenyataan, Begini Keunggulannya
Dulunya cuma angan-angan, namun penelitian ini membuktikan internet kuantum bakal menjadi nyata.
Patahkan Teori Kuantum Einstein, Tiga Ilmuwan Ini Dapat Nobel Prize
Albert Einstein hanyalah manusia biasa. Tak seluruh teorinya lekang di setiap zaman.
Ilmuwan Sedang Merencanakan Kendaraan Super Cepat seperti Film Star Trek pakai Teori Einstein
Konsep perjalanan antarbintang dengan kendaraan yang bergerak cepat kini menarik perhatian banyak orang terutama dalam serial Star Trek.
Bumi Terima Pancaran Laser Komunikasi dari Jarak 500 Juta Kilometer di Luar Angkasa
Uji Coba NASA yang sukses menandai titik balik bagi misi antar planet di masa mendatang.
NASA 1 bulan yang lalu
China Mulai Mengembangkan Teknologi 6G Berbasis Satelit, Begini Cara Kerjanya
Pengembangan di sektor teknologi China makin agresif. Termasuk teknologi 6G berbasis satelit.
Permainan Congklak Jadi Inspirasi Ilmuwan Membuat Penemuan Fisika Paling Mutakhir
Permainan Mancala atau yang dikenal sebagai “congklak” atau “dakon” di Indonesia, mungkin berasal dari tahun 6000 SM di Yordania.
Dari Jarak 10 Juta Mil di Luar Angkasa, NASA Mengirimkan Pesan ke Bumi Pakai Laser
Teknologi baru ini kerap dilakukan uji coba NASA dari luar angkasa.
NASA 8 bulan yang lalu
Begini Cara Kerja Roket hingga Bisa Mencapai Luar Angkasa
Semakin besar massa yang dimiliki roket, semakin besar gaya dorong yang dibutuhkan untuk menggerakkan roket ke kecepatan yang diinginkan.