Pekerja bantuan dipaksa membayar biaya perlindungan atau uang keamanan untuk memasuki Gaza dan dicegah oleh pasukan militer serta diserang pemukim Israel.
Rabu, 13 Nov 2024 13:58:00
Surat kabar Israel Haaretz melaporkan tentara Israel telah mengizinkan penjarahan truk bantuan kemanusiaan oleh orang-orang bersenjata dan “kelompok” yang putus asa saat berusaha memasuki Jalur Gaza, pada (11/11).
Menurut laporan tersebut, orang-orang bersenjata telah memblokir jalan yang dilalui truk untuk memasuki Jalur Gaza melalui perbatasan Kerem Shalom yang sepenuhnya berada di bawah kendali tentara Israel.
Sumber di Gaza menyebutkan serangan penjarahan itu terjadi hanya beberapa ratus meter dari pasukan Israel. Beberapa kelompok bantuan mengatakan bahwa pengemudi truk yang diserang meminta bantuan tentara Israel, tetapi mereka menolak untuk campur tangan.
Membayar biaya untuk lewat perbatasan
Beberapa kelompok bantuan disebut menolak membayar uang perlindungan, karenanya bantuan tersebut seringkali berakhir di gudang-gudang yang berada di bawah kendali tentara Israel, tulis Haaretz.
Seorang pejabat bantuan senior di wilayah tersebut mengatakan dirinya sudah mencoba segalanya dan ingin menempuh jalan lain, tetapi tentara Israel melarang.
Pembentukan pasukan polisi perlindungan
“Saya melihat satu tank Israel dan seorang warga Palestina bersenjata senapan Kalashnikov hanya 100 meter dari tank itu. Orang-orang bersenjata itu memukuli pengemudi dan mengambil semua makanan jika mereka tidak membayar," kata pejabat itu.
Menurut laporan, kelompok bantuan lainnya akhirnya setuju untuk membayar biaya perlindungan.
Kelompok-kelompok bantuan mengatakan bahwa tidak ada solusi lain kecuali membentuk pasukan polisi baik lokal maupun internasional untuk ditempatkan di Gaza.
Namun, pemerintah dan tentara Israel menolak hal ini dan bersikeras bahwa militer Israel harus bertanggung jawab atas penyaluran bantuan ini.
Akhir oktober lalu, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengonfirmasi bahwa Israel masih mencegah masuknya truk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza yang terkepung dan mengatakan lebih dari 250.000 truk bantuan dan barang sejak Operasi Banjir Al-Aqsa.
Selain itu, tentara Israel juga berulang kali mengizinkan para pemukim Israel untuk mencegat dan merusak truk sebelum memasuki Gaza. Bahkan salah seorang pejabat keamanan Israel memberitahu lokasi truk bantuan, yang memungkinkan kendaraan tersebut diblokir dan dijarah.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti
Artikel ini ditulis oleh
Editor Pandasurya Wijaya
P
Reporter
- Pandasurya Wijaya
Warga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza
Sebanyak 51 truk terpaksa kembali ke Mesir karena dihadang di perbatasan.
Anak-anak muda Israel secara sengaja mendirikan pos pemeriksaan ilegal demi memberhentikan truk bantuan yang lewat.
VIDEO Demonstran Israel Penuhi Jalanan dengan Batu, Blokir Truk-Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
VIDEO Demonstran Israel Penuhi Jalanan dengan Batu, Blokir Truk-Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Gaza 6 bulan yang lalu
Selama Satu Tahun Genosida, Israel Larang Masuk Lebih dari 250.000 Truk Bantuan ke Gaza
Israel mulai melarang masuk truk bantuan kemanusiaan ke Gaza sejak peristiwa 7 Oktober tahun lalu.
Israel Pakai Tentara Bayaran dari Spanyol untuk Perang di Gaza, Segini Bayarannya
Israel terungkap memakai tentara bayaran dari Spanyol untuk berperang di Gaza, Palestina.
Dibom Israel, Ini Daftar Bantuan yang Dibutuhkan Warga di Jalur Gaza
Ini setelah Israel memutus pasokan makanan, bahan bakar dan listrik sebelum melancarkan kampanye pengeboman.
Turki Kirim Tiga Pesawat Berisi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Melalui Mesir
Pesawat ketiga Turki ini tiba pada Sabtu, menyusul dua pesawat sebelumnya yang tiba di Mesir pada Jumat.