Ternyata Wanita Lebih Rentan Terkena Stroke, Ketahui Cara Mencegahnya

2 months ago 14
  1. TRENDING

Saat ini, dapat dikatakan bahwa angka kejadian stroke di seluruh dunia semakin meningkat.

Kamis, 07 Nov 2024 10:47:00

Ternyata Wanita Lebih Rentan Terkena Stroke, Ketahui Cara Mencegahnya Ilustrasi stroke (Foto: freepik) (©© 2024 Liputan6.com)

Saat ini, dapat dikatakan bahwa angka kejadian stroke di seluruh dunia semakin meningkat. Hal ini menjadikan stroke sebagai penyebab kematian keempat tertinggi dan penyebab kecacatan kelima terbanyak.

Menurut informasi dari Healthshots, stroke terjadi akibat terganggunya aliran darah ke otak, dan kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk memantau kesehatan mereka dan waspada terhadap tanda serta gejala yang mungkin muncul.

Penjelasan Singkat Tentang Stroke

Stroke, yang sering kali dikenal sebagai serangan otak, terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terhambat atau berkurang, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup. Kondisi ini dapat disebabkan oleh arteri yang tersumbat (stroke iskemik) atau pembuluh darah yang pecah (stroke hemoragik).

Dalam situasi stroke, sel-sel otak mulai mengalami kematian dalam waktu singkat, yang dapat menimbulkan gejala seperti kelemahan mendadak, kebingungan, kesulitan berbicara, atau kehilangan koordinasi. Ini dapat memengaruhi kemampuan berbicara atau bergerak, dan pengalaman tersebut sering kali sangat menakutkan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), wanita memiliki risiko stroke yang lebih tinggi karena pengaruh perubahan hormon, tekanan darah tinggi (hipertensi), serta faktor risiko lainnya seperti penggunaan pil KB dan usia.

Sementara itu, World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa risiko seumur hidup untuk mengalami stroke telah meningkat hingga 50 persen dalam 17 tahun terakhir. Saat ini, diperkirakan 1 dari 4 orang akan mengalami stroke di sepanjang hidup mereka. Antara tahun 1990 dan 2019, terdapat peningkatan kejadian stroke hingga 70 persen.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk mengenali gejala stroke pada wanita seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.

Identifikasi Tanda-Tanda Stroke pada Wanita

Ternyata Wanita Lebih Rentan Terkena Stroke, Ketahui Cara Mencegahnya Ilustrasi Gejala Stroke Credit: pexels.com/Thirdman © 2024 Liputan6.com

Gejala stroke pada wanita sering kali berbeda dengan yang dialami pria, sehingga tidak boleh dianggap remeh. Beberapa tanda yang umum muncul antara lain:

  1. Mati rasa atau kelemahan yang biasanya dirasakan pada wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh, merupakan indikator stroke pada wanita.
  2. Disorientasi, kebingungan, serta kesulitan dalam berbicara atau memahami juga termasuk dalam gejala stroke.
  3. Wanita mungkin mengalami kesulitan saat berjalan, merasakan pusing, atau kehilangan keseimbangan dan koordinasi.
  4. Sakit kepala yang parah dan tiba-tiba, yang tidak kunjung reda, bisa jadi merupakan tanda stroke hemoragik.
  5. Selain itu, wanita juga bisa mengalami kejang, kehilangan kesadaran, cegukan yang terus-menerus, atau nyeri leher, terutama jika stroke memengaruhi area batang otak.

Berbeda dengan pria, wanita dapat melaporkan gejala yang tidak biasa terkait stroke, seperti mual, muntah, atau pusing. Menurut American Association of Neuroscience Nurses, gejala-gejala yang tidak umum ini bisa muncul bersamaan dengan gejala yang lebih umum, seperti disorientasi, sesak napas, bicara tidak jelas, serta kelelahan.

Langkah yang Harus Diambil Jika Diduga Mengalami Stroke

American Stroke Association merekomendasikan langkah-langkah sederhana untuk mengenali gejala stroke. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mencurigai terjadinya stroke, ingatlah untuk bertindak dengan cepat menggunakan metode FAST:

  1. Fast (wajah): Minta orang tersebut untuk tersenyum. Apakah salah satu sisi wajahnya tampak terkulai?
  2. Arm (lengan): Minta mereka untuk mengangkat kedua lengan. Apakah salah satu lengan mereka tidak bisa diangkat?
  3. Speech (ucapan): Minta mereka mengulangi frasa sederhana. Apakah ucapan mereka terdengar tidak jelas atau aneh?
  4. Time (waktu): Jika Anda mendapati salah satu tanda tersebut, penting untuk segera menghubungi layanan darurat. Setiap menit sangat berarti ketika menghadapi stroke, dan keterlambatan dalam penanganan medis dapat meningkatkan risiko kerusakan otak atau kecacatan yang berkepanjangan.

Cara Mengurangi Risiko Stroke pada Wanita

Ternyata Wanita Lebih Rentan Terkena Stroke, Ketahui Cara Mencegahnya Ilustrasi Gejala Stroke Credit: pexels.com/Thirdman © 2024 Liputan6.com

Stroke sebagian besar dapat dicegah dengan cara mengelola kondisi kesehatan yang ada dan menerapkan pola hidup yang sehat. Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami dasar-dasar kesehatan jantung dan otak.

1. Pahami Dasar-Dasar Kesehatan Jantung dan Otak

Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

  1. Aspirin

Aspirin berperan dalam mengurangi risiko stroke dengan cara mencegah terjadinya pembekuan darah. Sebelum mengonsumsi aspirin, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan bahwa obat ini sesuai untuk kondisi kesehatan Anda, seperti yang disarankan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

  1. Tekanan darah

Anda perlu menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengikuti petunjuk dokter terkait pengobatan yang diperlukan. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

  1. Kolesterol

Pengelolaan kadar kolesterol juga sangat penting, yang bisa dilakukan melalui kebiasaan hidup sehat serta mematuhi semua obat yang telah diresepkan oleh dokter. Dengan memperhatikan hal ini, risiko stroke dapat diminimalisir.

  1. Tidak merokok

Hindarilah kebiasaan merokok sepenuhnya. Jika Anda masih merokok, carilah berbagai sumber yang dapat membantu Anda untuk berhenti merokok dan menjalani hidup yang lebih sehat.

2. Jalani Pola Hidup Sehat

Ternyata Wanita Lebih Rentan Terkena Stroke, Ketahui Cara Mencegahnya Ilustrasi Gejala Stroke Credit: pexels.com/Thirdman © 2024 Liputan6.com

Menjalani pola hidup sehat mencakup beberapa aspek penting, antara lain:

  1. Mengonsumsi makanan sehat

Pilihlah makanan yang kaya gizi dan rendah garam untuk membantu pengendalian tekanan darah. Selain itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan biji-bijian utuh guna mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.

  1. Aktif secara fisik

Melakukan aktivitas fisik secara rutin merupakan langkah penting untuk mempertahankan berat badan yang ideal serta meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

3. Berkonsultasi dengan profesional kesehatan

Diskusikan dengan dokter mengenai risiko stroke yang Anda miliki, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia dan riwayat kesehatan keluarga. Selain itu, penting juga untuk mengelola kondisi kesehatan lainnya, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Demikian informasi yang dapat Anda ketahui mengenai stroke pada wanita. Semoga setelah membaca ini, Anda dapat lebih menjaga kesehatan dengan baik.

 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Artikel ini ditulis oleh

Dani Mardanih

Editor Dani Mardanih

B

Reporter

  • Bella Zoditama
  • Sulung Lahitani
9 Gejala Stroke pada Wanita yang Kerap Tidak Disadari, dari Cegukan hingga Lemas

9 Gejala Stroke pada Wanita yang Kerap Tidak Disadari, dari Cegukan hingga Lemas

Stroke pada wanita bisa muncul dari sejumlah gejala kecil yang kerap tak disadari.

Stroke Bisa Dialami Anak Muda, Ini Sederet Penyebabnya

Stroke Bisa Dialami Anak Muda, Ini Sederet Penyebabnya

Untuk mencegah stroke pada usia muda, Dodik menganjurkan penerapan slogan 3O + 1D.

Dari Suka Begadang Hingga IQ Rendah, Ketahui 7 Hal yang Buat Seseorang Berisiko Terserang Stroke di Usia Muda
Apakah Stroke Bisa Dicegah? 1 Aktivitas ini Jadi Kunci

Apakah Stroke Bisa Dicegah? 1 Aktivitas ini Jadi Kunci

Stroke adalah ancaman serius bagi kesehatan, tetapi ada harapan karena 90 persen kasusnya dapat dicegah.

Awas! Ini Penyebab Stroke Menyerang Kaum Muda, Kenali Gejalanya

Awas! Ini Penyebab Stroke Menyerang Kaum Muda, Kenali Gejalanya

Waspada stroke dini yang siap menyerang kaum muda. Ketahui gejala dan cara menanganinya. Simak informasi berikut.

Peringatan Hari Stroke Sedunia 29 Oktober, Berikut Tema dan Sejarahnya

Peringatan Hari Stroke Sedunia 29 Oktober, Berikut Tema dan Sejarahnya

Peringatan Hari Stroke Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya melakukan pencegahan dan pengobatan penyakit stroke.

Perempuan Lebih Berisiko Alami Aritmia atau Gangguan Irama Jantung

Perempuan Lebih Berisiko Alami Aritmia atau Gangguan Irama Jantung

Masalah gangguan irama jantung lebih rentan dialami oleh perempuan, ketahui gejalanya yang terjadi.

Perempuan Lebih Berisiko Alami Migrain Ketimbang Laki-Laki, Ternyata Ini Penyebabnya

Perempuan Lebih Berisiko Alami Migrain Ketimbang Laki-Laki, Ternyata Ini Penyebabnya

Dokter spesialis neurologi, Restu Susanti mengatakan, perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibandingkan laki-laki.

Waspadai Penyebab Stroke pada Anak Muda Usia 20 Tahun

Waspadai Penyebab Stroke pada Anak Muda Usia 20 Tahun

Stroke bukan hanya masalah kesehatan di usia tua, namun juga menjadi ancaman bagi anak muda.

18 Oktober Peringati Hari Menopause Sedunia, Ini Isu dan Tema yang Diangkat

18 Oktober Peringati Hari Menopause Sedunia, Ini Isu dan Tema yang Diangkat

Event ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan hal-hal yang berkaitan dengannya.

Linda Gumelar Desak Pemerintah Libatkan Lembaga Kemasyarakatan Tangani Stroke
Perempuan Lebih Berisiko Terserang Migrain, Ini Penyebabnya

Perempuan Lebih Berisiko Terserang Migrain, Ini Penyebabnya

Risiko perempuan mengalami migrain sebesar tiga hingga empat kali lipat dibanding pria.

Read Entire Article
International | Politik|