Tersandung Kasus Pajak Rp670 Juta, Pramono Pengusaha Susu Boyolali Malah Dapat Bantuan Tambahan Daya LIstrik

2 months ago 10
  1. UANG
  2. EKONOMI

Pemilik UD Pramono mendapat berkah usai pertemuan dengan Komite Pengawas Pajak (Komwasjak), beberapa hari lalu.

Sabtu, 09 Nov 2024 14:21:49

Tersandung Kasus Pajak Rp670 Juta, Pramono Pengusaha Susu Boyolali Malah Dapat Bantuan Tambahan Daya LIstrik Usaha Pramono di Boyolali (©merdeka.com)

Meski masih belum menemukan solusi terkait tunggakan pajak Rp 670 juta, pengepul susu asal Desa Singosari, Mojosongo, Boyolali, Pramono tak patah arang. Berkat kesabarannya kini dia mendapatkan rezeki yang lain.

Pemilik UD Pramono mendapat berkah usai pertemuan dengan Komite Pengawas Pajak (Komwasjak), beberapa hari lalu. Ia mendapatkan tambahan daya listrik cukup besar dari PLN untuk mengoperasikan mesin pendingin susu.

Menurut Pramono, ada 5 mesin pendingin susu yang digunakan untuk pendinginan. Kelima mesin tersebut membutuhkan daya listrik yang besar. Selama ini, baru 2 mesin yang menggunakan daya listrik. Sedangkan 3 mesin lainnya masih menggunakan bahan bakar Dexlite. Bahan bakar minyak tersebut cukup mahal untuk operasional.

"Ya Alhamdulillah ada bantuan daya listrik dari PLN. Cukup meringankan operasional mesin colling," katanya.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Boyolali, Insan Adi Asmono membenarkan kabar tersebut. PT PLN telah melakukan survei lokasi untuk penambahan daya listrik.

Pada pertemuan Rabu lalu pihaknya juga membantu dalam mengkomunikasikan untuk penambahan daya listrik.

"Kemarin kami mendampingi PLN untuk survei penambahan daya listrik di Singosari. Meliputi survei jalur untuk pengadaan listrik tegangan tinggi. Listrik ini nanti untuk menggantikan penggunaan cooling unit yang selama ini menggunakan solar dexlite," ungkapnya.

Lanjut Insan, dengan menggunakan listrik, perkiraan efiensinya sampai puluhan jutaan perbulan.

Operasional Mesin Pendingin

Operasional mesin pendingin susu milik Pramono memang membutuhkan biaya cukup besar. Kelima mesin mulai beroperasi mulau pukul 06.00 hingga 13.00 WIB dan pukul 14.00 hingga 20.00 WIB setiap harinya.

Dengan ketiga mesin pendingin tersebut, Pramono harus mengeluarkan biaya Rp14 juta perbulan untuk membeli bahan bakar solar dexlite. Sementara untuk 2 mesin yang menggunakan listrik dalam sebulan hanya cukup membayar Rp13 juta.

Usai pertemuan dengan Komwasjak Rabu (6/11) lalu, Pramono mengaku mendapatkan bantuan  akses listrik dengan daya yang lebih besar. Pihak layanan listrik langsung merealisasikan bantuan peningkatan daya itu.

Perwakilan peternak, Pardi memgungkapkan rasa gembiranya. Dengan adanya akses listrik tersebut   akan berdampak pada para peternak binaan UD Pramono. Karena bisa menghemat biaya operasional.

"Salah satu yang dikeluhkan Pak Pramono selama ini soal listrik. Kalau sudah ditambah, keperuntukannya juga untuk peternak. Karena biaya operasional untuk genset pakai bahan minyak dexlite itu puluhan juta per bulan. Itu kan bisa disalurkan ke peternak," pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh

Idris Rusadi Putra

Editor Idris Rusadi Putra

Duduk Perkara Rekening Pramono Diblokir Kantor Pajak Boyolali, Berujung Usaha Susu Miliknya juga Terpaksa Tutup

Duduk Perkara Rekening Pramono Diblokir Kantor Pajak Boyolali, Berujung Usaha Susu Miliknya juga Terpaksa Tutup

Pramono mulanya ingin mencairkan uangnya Rp670 juta. Sebagian dari uang itu milik 1.300 peternak sapi perah yang menjadi mitranya.

Prihatin Nasib Peternak, Pemkab Minta Ditjen Pajak Turun Tangan Cari Solusi Pemblokiran Rekening Pramono

Prihatin Nasib Peternak, Pemkab Minta Ditjen Pajak Turun Tangan Cari Solusi Pemblokiran Rekening Pramono

Mediasi yang dilakukan KPP Pratama dan Pramono terkait rekeningnya yang diblokir tak menunjukkan hasil alias deadlock.

Penjelasan Kantor Pajak Usai Blokir Rekening Pramono, Pengusaha Susu Boyolali

Penjelasan Kantor Pajak Usai Blokir Rekening Pramono, Pengusaha Susu Boyolali

Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II, Etty Rachmiyanthi memberikan penjelasan. Menurutnya, ada beberapa poin yang harus disampaikan.

Pajak 1 minggu yang lalu

 Tidak Masuk Akal

Cerita Pramono Pengusaha Susu, Rutin Bayar Pajak Rp10 Juta Mendadak Ditagih Rp2 Miliar: Tidak Masuk Akal

Pramono bingung apa yang terjadi, karena sejak 2015-2017 dirinya selalu rutin membayar pajak dengan besaran Rp10 juta.

Pengusaha Susu Pramono Terjerat Pajak Rp670 Juta hingga Usaha Terancam Tutup, Komwasjak Gelar Mediasi

Pengusaha Susu Pramono Terjerat Pajak Rp670 Juta hingga Usaha Terancam Tutup, Komwasjak Gelar Mediasi

Kabar UD Pramono terjerat pajak Rp670 juta hingga terancam tutup mendapat perhatian Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak).

 Jurus UMKM di Bogor Hemat Biaya Listrik dan Dukung Keberlanjutan Lingkungan dengan PLTS Atap

FOTO: Jurus UMKM di Bogor Hemat Biaya Listrik dan Dukung Keberlanjutan Lingkungan dengan PLTS Atap

Kemudahan PT PLN dalam memberikan izin penggunaan PLTS Atap memberikan angin segar dalam transisi energi bersih untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

PLN 1 bulan yang lalu

 Berkat Electrifying Agriculture PLN, Penggilingan Padi di Bekasi Hemat Biaya Produksi dan Kurangi Polusi

FOTO: Berkat Electrifying Agriculture PLN, Penggilingan Padi di Bekasi Hemat Biaya Produksi dan Kurangi Polusi

Tak hanya berdampak pada efisiensi biaya produksi, program Electrifying Agrucultur (EA) yang dihadirkan PLN juga bermanfaat pada lingkungan.

PLN 1 bulan yang lalu

Program Makan Siang dan Susu Gratis Diusung Prabowo Gibran Dongkrak Ekonomi Daerah, tapi Susunya Jangan Impor
Resmi Kolaborasi, PLN Sediakan Listrik Ramah Lingkungan untuk Pabrik Sawit Holding PTPN III

Resmi Kolaborasi, PLN Sediakan Listrik Ramah Lingkungan untuk Pabrik Sawit Holding PTPN III

PLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.

Dukung UMKM Naik Kelas Banyuwangi, PLN Pasang Listrik Gratis Puluhan Pelaku Usaha Mikro

Dukung UMKM Naik Kelas Banyuwangi, PLN Pasang Listrik Gratis Puluhan Pelaku Usaha Mikro

40 Stan UMKM di areal Taman Sritanjung telah merasakan manfaat dari program Electrifying Micro Business dari PLN.

PLN 1 tahun yang lalu

Tiang Listrik PLN Bakal Disulap Jadi Tempat Charger Mobil Listrik

Tiang Listrik PLN Bakal Disulap Jadi Tempat Charger Mobil Listrik

Nantinya tiang-tiang listrik yang dimaksud akan dilakukan penambahan komponen.

Inovasi Baru, Limbah Tandan Sawit Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara

Inovasi Baru, Limbah Tandan Sawit Digunakan Jadi Bahan Bakar PLTU Pengganti Batu Bara

Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.

PLTU 4 bulan yang lalu

Read Entire Article
International | Politik|