Tertekan, Guru Honorer Supriyani Cabut Surat Perdamaian dengan Keluarga Polisi

2 months ago 10
  1. PERISTIWA
  2. REGIONAL

Guru honorer Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Supriyani mencabut surat perdamaian dengan orang tua

Rabu, 06 Nov 2024 16:15:39

Tertekan, Guru Honorer Supriyani Cabut Surat Perdamaian dengan Keluarga Polisi Guru honorer Supriyani (©Istimewa)

Guru honorer Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Supriyani mencabut surat perdamaian dengan orang tua korban yang menjadikannya sebagai terdakwa kasus penganiayaan terhadap murid. Sebelumnya, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga memfasilitasi mediasi antara Supriyani dengan orang tua korban untuk perdamaian.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum HAMI Sultra, Andre Hermawan yang juga sebagai kuasa hukum Supriyani membenarkan adanya pertemuan dengan keluarga korban yang difasilitasi oleh Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga di Rumah Jabatan Bupati Konawe Selatan. Hanya saja, saat pertemuan tersebut ada surat perdamaian yang ditandatangani Supriyani.

"Kemarin itu kan ada gagasan mendinginkan suasana. Mempertemukan kedua belah pihak, ya berjabat tanganlah dan saling memaafkan sesama manusia," kata Andre saat dihubungi, Rabu (6/11).

Dia menyayangkan adanya penandatanganan perdamaian. Andre mengaku saat mendantangani surat perdamaian tersebut Supriyani merasa tertekan.

"Apa yang ditandatangani itu tidak sesuai sebenarnya. Semacam merasa tertekan untuk menandatangani itu," beber Andre.

Andre pun mencopot Samsuddin sebagai Ketua LBH HAMI Konawe Selatan. Baginya, kejadian tersebut tanpa koordinasi dengan dirinya.

"Iya yang mendampingi kemarin (Samsuddin) dan bertandatangan kita kasih sanksi itu," sebutnya.

Andre menegaskan tidak ada gunanya perdamaian antara Supriyani dan keluarga korban. Pasalnya, saat ini kasus tersebut sudah masuk proses persidangan di Pengadilan Negeri Andoolo.

"Iya, karena tidak ada gunanya untuk perdamaian hukum, kan sekarang sudah dalam tahap pembuktian. Kita tinggal buktikan siapa yang benar dan salah," beber dia.

"Kan dari awal kita sudah tegaskan bahwa tidak ada perdamaian hukum. Misalnya ada saling memaafkan ya proses hukum harus tetap lanjut," imbuhnya.

Untuk agenda sidang yang akan digelar Kamis (7/11) besok, Andre mengaku akan menghadirkan ahli forensik. Meski demikian, Andre masih merahasiakan sosok ahli forensik yang akan dihadirkan dalam persidangan besok.

"Agenda sidang, kita menghadirkan ahli forensik," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga berhasil mendamaikan antara Supriyani dan keluarga polisi dalam perkara dugaan penganiayaan siswa inisial D (8).

Dia mengatakan bahwa mediasi yang dilakukan di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati itu tidak lain untuk penyelesaian perkara antara kedua bela pihak tersebut dapat selesai dengan damai.

"Sebagai orang tua kita selesaikan ini baik-baik, apalagi kita satu kampung. Mari kita saling memaafkan dan hidup rukun," kata Surunuddin.

Dia menyebutkan bahwa meski telah didamaikan antara kedua bela pihak tersebut masih sementara bergulir di meja hijau, akan tetapi pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada hakim yang menangani perkara tersebut.

"Semoga sesuai harapan kita masalah ini segera selesai baik-baik. Namun, sekarang kita kembali kebijakan hakim soal putusan persidangan nanti. Ya harapan kami, hakim dapat mempertimbangkan putusannya," ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh

Yacob Billiocta

Editor Yacob Billiocta

Terancam Dibui dan Diminta Uang Damai Rp50 Juta, Ternyata Segini Gaji Supriyani yang Dituduh Pukul Siswa Anak Polisi

Terancam Dibui dan Diminta Uang Damai Rp50 Juta, Ternyata Segini Gaji Supriyani yang Dituduh Pukul Siswa Anak Polisi

Guru SDN 4 Baito Konawe Selatan itu sebelumnya dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap salah satunya muridnya berinisial D.

Terungkap, Ini Alasan Polisi Tak Tahan Guru Honorer Supriyani

Terungkap, Ini Alasan Polisi Tak Tahan Guru Honorer Supriyani

Kepolisian juga menegaskan ermintaan uang yang beredar di berbagai media dengan besaran Rp50 juta untuk mendamaikan kasus tersebut tidak benar atau hoaks.

PN Andoolo Tangguhkan Penahanan Guru Honorer Supriyani Usai Kasusnya Dituduh Aniaya Siswa Viral

PN Andoolo Tangguhkan Penahanan Guru Honorer Supriyani Usai Kasusnya Dituduh Aniaya Siswa Viral

Supriyani harus mendekam dipenjara usai dijadikan tersangka atas tuduhan menganiaya siswa diduga anak polisi.

Sosok Aipda Wibowo Hasyim, Polisi Laporkan Guru Honorer Supriyani Atas Tuduhan Menganiaya Anaknya
Deretan Kejanggalan Kasus Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi, Berujung Supriyani Dibui

Deretan Kejanggalan Kasus Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi, Berujung Supriyani Dibui

Supriyani akan menghadapi persidangan pada Kamis (24/10) besok. Namun, sejak semalam penahanannya ditangguhkan.

Kubu Guru Supriyani Jelaskan Awal Mula Diminta Uang Damai Rp50 Juta untuk Hentikan Kasus Dugaan Penganiayaan

Kubu Guru Supriyani Jelaskan Awal Mula Diminta Uang Damai Rp50 Juta untuk Hentikan Kasus Dugaan Penganiayaan

Tim Penasehat Hukum Supriyani memohon kepada majelis hakim untuk menolak eksepsi yang diajukan untuk melanjutkan sidang itu ke pokok perkara.

Ketua LBH di Konsel Dipecat Buntut Perdamaian Guru Honorer Supriyani dengan Keluarga Siswa

Ketua LBH di Konsel Dipecat Buntut Perdamaian Guru Honorer Supriyani dengan Keluarga Siswa

Perdamaian guru honorer Supriyani dengan keluarga siswa SDN 4 Barito berinisial D berbuntut pemecatan kepada Samsuddin.

Camat Baito Dicopot Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani, Begini Penjelasan Bupati Konsel

Camat Baito Dicopot Imbas Kasus Guru Honorer Supriyani, Begini Penjelasan Bupati Konsel

Jabatan Camat Baito sementara dijabat Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Ivan Ardiansyah.

Mediasi Gagal, Warga Diminta Tetap Jaga Kondusivitas Kawal Kasus Guru Honorer Supriyani

Mediasi Gagal, Warga Diminta Tetap Jaga Kondusivitas Kawal Kasus Guru Honorer Supriyani

MUI mengapresiasi aksi demonstran solidaritas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan masyarakat turun ke jalan bersama-sama untuk mengawal persidangan.

Cerita Kepala Sekolah Diminta Polisi Bujuk Supriyani Akui Aniaya Siswa, Guru Honorer Sempat Nangis Bingung Minta Maaf
Buntut Honorer Supriyani Dipolisikan, Guru Ramai-Ramai Tolak Siswa Anak Polisi Sekolah di Seluruh SD Baito

Buntut Honorer Supriyani Dipolisikan, Guru Ramai-Ramai Tolak Siswa Anak Polisi Sekolah di Seluruh SD Baito

Selain berunjuk rasa mengawal perkara guru honorer Supriyani, PGRI Baito ramai-ramai menolak siswa D dan saksi kembali bersekolah.

Asa Guru Supriyani, Lolos Seleksi PPPK di Tengah Kasus Penganiayaan yang Menyeretnya ke Pengadilan
Read Entire Article
International | Politik|