Transformasi Ducati Desmosedici GP yang menakutkan menjadikan mereka juara di MotoGP 2024, bukti bahwa inovasi teknis berperan besar.
Selasa, 29 Okt 2024 12:13:00
Ducati saat ini telah menjadi kekuatan yang sangat berpengaruh dan dihormati dalam dunia MotoGP, terutama di musim 2024. Data balapan dan performa menunjukkan betapa signifikan kemajuan yang diraih oleh motor Desmosedici GP di bawah naungan Ducati. Meskipun sebelumnya dianggap sebagai penantang yang biasa, pabrikan asal Italia ini berhasil menerapkan strategi dan teknologi canggih yang menjadikan mereka ancaman utama di lintasan balap.
Ducati memulai perjalanan mereka di kelas utama MotoGP pada tahun 2003, tetapi butuh waktu yang cukup lama untuk mencapai puncak kesuksesan. Kemenangan pertama mereka baru diraih pada musim 2007, namun setelah memasuki dekade 2020, Ducati berhasil menyempurnakan performa aerodinamis Desmosedici GP sehingga mampu mengungguli kompetitor di berbagai seri balapan.
Sejarah Ducati di MotoGP
Ducati memulai perjalanan mereka di MotoGP pada tahun 2003 dengan harapan tinggi dari para penggemar balap motor di Italia. Namun, di awal keikutsertaan mereka, performa tim belum menunjukkan tanda-tanda dominasi yang terlihat belakangan ini. Pada waktu itu, Ducati Desmosedici GP lebih dikenal sebagai motor dengan tenaga besar di lintasan lurus, tetapi kurang memiliki keseimbangan yang diperlukan untuk menghadapi tikungan.
Pada tahun 2007, Ducati berhasil meraih gelar juara dunia pertama mereka melalui pembalap Casey Stoner. Namun, setelah pencapaian tersebut, mereka mengalami periode panjang tanpa gelar hingga akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan pada musim 2022 bersama Francesco Bagnaia.
Pergeseran signifikan bagi Ducati terjadi ketika mereka merekrut Gigi Dall’Igna pada tahun 2013 sebagai direktur teknis. Dall’Igna, yang sebelumnya berhasil di Aprilia Racing, membawa pendekatan baru dalam pengembangan Ducati Desmosedici GP. Ia memperkenalkan inovasi aerodinamis yang membuat motor Ducati lebih mampu beradaptasi dengan berbagai jenis lintasan, baik yang cepat maupun lambat.
Berkat inovasi yang dibawa oleh Dall’Igna, Ducati tidak hanya memiliki tenaga yang besar, tetapi juga menjadi lebih mudah untuk dikendarai. Sejak saat itu, Ducati Desmosedici GP muncul sebagai motor yang paling lengkap, mendominasi berbagai seri dan semakin ditakuti oleh para pesaing di MotoGP.
Dominasi Ducati di Musim 2024
Pada musim 2024, Ducati berhasil menunjukkan kekuatan yang sangat mengesankan dengan meraih kemenangan di 17 dari 18 seri yang telah berlangsung. Francesco Bagnaia menjadi pemimpin dengan sembilan kali juara, diikuti oleh Jorge Martin dan Marc Marquez yang masing-masing mendapatkan tiga kemenangan, serta Enea Bastianini yang berhasil meraih dua kemenangan. Menariknya, pada Sprint Race di MotoGP Thailand 2024, delapan pembalap teratas semuanya menggunakan Ducati Desmosedici GP. Data ini semakin memperkuat posisi Ducati sebagai motor yang paling ditakuti dalam kompetisi MotoGP 2024. Dengan kombinasi teknologi canggih dan strategi yang efektif, Ducati telah membuktikan diri sebagai penguasa lintasan yang tak tertandingi.
Pertanyaan dan Jawabn Seputar Ducati
Mengapa Ducati mendominasi MotoGP 2024?
Kemajuan dalam inovasi aerodinamis dan teknologi Desmosedici GP yang terus berkembang memungkinkan Ducati untuk tampil superior di berbagai jenis sirkuit, baik yang cepat maupun yang berliku, sehingga semakin mengukuhkan posisi dominasi mereka di MotoGP 2024.
Siapa yang memegang peran penting dalam transformasi Ducati?
Sejak tahun 2013, Gigi Dall’Igna telah menjadi tokoh penting dalam perubahan yang dialami Ducati. Melalui pendekatan teknis yang diterapkannya, ia berhasil meningkatkan kinerja keseluruhan Ducati Desmosedici GP, memungkinkan motor tersebut untuk bersaing secara ketat dengan para pesaing di sirkuit.
Apakah Ducati mendominasi semua seri MotoGP 2024?
Ducati berhasil meraih kemenangan dalam 17 dari 18 balapan MotoGP 2024, menandakan dominasi mereka yang sangat kuat di musim ini.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dedi Rahmadi
Mengungkap Keunggulan Ducati Panigale V4 2025 Standar dan V4S
Ducati meluncurkan superbike New Panigale V4 dengan sejumlah perubahan. Yuk simak!
Tahun depan, Marc Marquez akan berpasangan dengan Bagnaia di Tim Ducati Lenovo.
Marc Marquez akan meninggalkan tim Gresini Racing tahun depan dan bergabung dengan tim Ducati Lenovo. Yuk simak!
Sporting Director Ducati Corse, Mauro Grassilli, merasa 'positif' bahwa Francesco Bagnaia bakal berjaya pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Ducati Janjikan Sensasi Baru dalam World Premiere 2025
Ducati agendakan beberapa peluncuran model baru pada rangkaian Ducati World Premiere 2025. Yuk simak!
motor 1 bulan yang lalu
Peringatan dari Andrea Dovizioso: Musim 2024 Hanya Sekadar 'Pemanasan' untuk Marc Marquez.
Andrea Dovizioso yakin 2024 hanyalah 'sesi pemanasan' bagi Marc Marquez sebelum gaspol ikut memperebutkan gelar dunia 2025.
Perjuangan Marc Marquez: Setelah Mempertimbangkan Pensiun, Kini Ia Kembali Meraih Kemenangan.
Marc Marquez menyatakan kemenangannya di MotoGP Aragon terasa spesial setelah ia sempat terpikir untuk pensiun tahun lalu.
Ducati yakin Gresini Racing merupakan tim yang tepat untuk membimbing Fermin Aldeguer menjalani debut di MotoGP 2025.
Marc Marquez menjadi pembalap Ducati ke-15 yang berhasil meraih kemenangan di ajang MotoGP.
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, berhasil menjadi pembalap Ducati ke-15 yang mampu meraih kemenangan Grand Prix di MotoGP.