Trump akan kembali menjabat sebagai presiden AS ke-47.
Rabu, 06 Nov 2024 15:17:10
Donald Trump mendeklarasikan dirinya sebagai pemenang pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pada Rabu (6/11) dini hari waktu AS, mengalahkan kandidat Demokrat, Kamala Harris. Pemungutan suara digelar pada Selasa (5/11).
Berdasarkan data hasil penghitungan suara sementara yang dikutip dari data Associated Press, Trump berhasil mengantongi 51,2 persen suara atau 68.935.900 suara dan 267 electoral college. Sementara itu, Kamala Harris mengantongi 47,4 persen suara atau 63.836.318 dan 224 electoral college.
Dalam video deklarasinya, Trump menyebut hasil pilpres ini adalah "kemenangan politik yang berbeda dengan pemilihan lainnya dalam sejarah AS". Dia berjanji masa jabatannya kali ini akan menjadi "zaman keemasan" dalam sejarah AS.
"Saya akan berjuang untuk Anda semua, untuk keluarga Anda dan masa depan Anda setiap hari," ujarnya.
Trump dari Partai Republik sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden AS ke-45, namun dikalahkan Joe Biden saat maju kembali menjadi capres pada 2020.
Komunitas Arab dan Muslim
Pada pemilihan kali ini, Trump juga didukung kelompok Arab dan Muslim Amerika di negara bagian Michigan. Trump mengklaim dukungan tersebut diperolehnya karena dirinya berkomitmen pada perdamaian.
Trump maupun Kamala Harris telah berupaya untuk menjangkau komunitas Arab dan Muslim Amerika, khususnya di Negara Bagian Michigan, yang dianggap sebagai medan pertempuran di mana suara komunitas ini dapat berpengaruh besar.
Dilaporkan Anadolu pada Rabu (6/11), para pemimpin muslim di Michigan menghadapi kampanye Trump dan menekankan komitmen mereka untuk mengakhiri peperangan. Trump juga menegaskan pemilih Muslim dan Arab di Michigan serta di seluruh negeri mendambakan "penghentian perang yang tak berkesudahan dan kembalinya perdamaian di Timur Tengah".
Trump memilih JD Vance (40) sebagai wakilnya. Vance seorang senator dan sebelumnya terkenal sebagai pengkritik nomor satu Trump. Dalam memoarnya, Hillibilly Elegy, Vance menyatakan dirinya tidak pernah menyukai Trump."Menurutku dia (Trump) tercela," cetus Vance dalam bukunya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Hari Ariyanti
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya
Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Blal-blakan Kamala Harris Usai Kantongi Dukungan Biden di Pilpres AS, Siap Kalahkan Trump
Setelah Biden, pasangan mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga menyatakan dukungannya untuk Harris.
Gurita Bisnis Donald Trump di Indonesia
Pada Mei 2023, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Trump sebesar USD 2,5 miliar atau setara Rp37,4 triliun.
Via Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
Biden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.
VIDEO: Donald Trump Makin Ngegas Usai Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024
Trump bereaksi tegas atas mundurnya Biden dalam pencalonan Presiden Amerika.
JK Samakan Anies Baswedan dengan Donald Trump, Kok Bisa?
Kala itu, Anies berada di urutan terendah dalam survei. Akan tetapi, Anies justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Kantongi 96.214.691 Suara
Hasil penghitungan KPU juga memastikan Prabowo-Gibran memenuhi ketentuan syarat perolehan suara di setiap provinsi.
Begini Bunyi Lengkap Putusan KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024
Penetapan ini dibacakan langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam rapat pleno di gedung KPU
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
FOTO: Wajah Murung Donald Trump Divonis Bersalah dan Terbukti Suap Bintang Porno
Atas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.