Trump menang Pilpres AS berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, mengantong sekitar 51 persen suara.
Kamis, 07 Nov 2024 06:06:00
Donald Trump diperkirakan menang sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) berdasarkan hasil perolehan suara sementara. Politikus Partai Republik ini akan kembali ke Gedung Putih sebagai Presiden AS ke-47, setelah sebelumnya menjabat sebagai Presiden ke-45 pada 2017-2021.
Berdasarkan data perolehan suara sementara yang dikutip dari Associated Press, Trump mengantongi 51 persen suara dan 277 electoral college. Sementara pesaingnya dari Demokrat, Kamala Harris memperoleh 47,5 persen suara dan 224 electoral college.
Trump telah mendeklarasikan kemenangannya di Florida di hadapan para pendukungnya, menyebut kemenangannya kali ini sebagai "kemenangan politik yang berbeda dengan pemilihan lainnya dalam sejarah AS". Dia berjanji masa jabatannya kali ini akan menjadi "zaman keemasan" dalam sejarah AS.
Salah satu pemimpin dunia yang paling awal menyampaikan selamat kepada Trump adalah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Israel selama ini merupakan sekutu dekat AS.
Dalam perang genosida Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza yang berlangsung setahun lebih, AS menjadi pendukung utama dengan terus menerus memasok negara penjajah itu dengan bantuan persenjataan. Menurut data Costs of War Project di Brown University, AS telah menggelontorkan total dana sebesar USD17,9 miliar bantuan militer ke Israel dalam setahun terakhir.
Lebih Lunak ke Israel
Setelah menang, apakah Trump akan meningkatkan dukungannya untuk Israel?
Trump dinilai lebih lunak terhadap Israel dibandingkan Harris. Saat Netanyahu berkunjung ke Washington dan bertemu Harris, Harris yang juga menjabat sebagai wakil presiden menyatakan dia tidak suka dengan jumlah warga sipil yang dibunuh Israel di Gaza.
Sementara itu ketika masih menjabat sebagai presiden, pada 6 Desember 2017, Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Terkait perang Israel di Gaza, Trump beberapa kali menegaskan Israel harus diizinkan untuk "menyelesaikan tugasnya" di wilayah Palestina tersebut, seperti dilansir ABC News, Rabu (6/11).
"Tampaknya hanya sedikit orang yang tahu apa sebenarnya maksudnya. Namun yang jelas adalah Trump akan jauh lebih mendukung Israel dibandingkan Harris," tulis editor urusan global ABC News, John Lyons dalam laporannya.
Hapus Pembatasan Untuk Israel
Namun, ada pula yang berpendapat pada masa jabatan Trump yang kedua, pembatasan terbatas yang diterapkan AS terhadap Israel akan dihapuskan.
“Saya pikir dengan Kamala Harris, Israel mungkin akan mengharapkan pendekatan yang lebih konfrontatif yang bertujuan, dalam beberapa hal, mengikat tangan Israel,” kata Shmuel Rosner, seorang komentator Israel, kepada NPR.
“Dengan Donald Trump, nampaknya Israel akan lebih bebas melakukan perang sesuai keinginannya,” lanjutnya, dikutip dari The Jewish Chronicle.
Israel telah membunuh lebih dari 43.000 warga Palestina di Gaza dan melukai lebih dari 100.000 lainnya sejak 7 Oktober 2023 sampai saat ini, berdasarkan data Kementerian Kesehatan di Gaza.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Hari Ariyanti
FOTO: Donald Trump Menang Pemilu AS, Billboard Raksasa 'Make Israel Great' Terpampang di Yerusalem
Donald Trump dikenal emiliki hubungan erat dengan Israel. Saat menjadi Presiden AS pada 2017-2021, ia mengeluarkan sejumlah kebijakan garis keras pro-Israel.
Dua Sisi dari Mata Uang yang Sama, Donald Trump dan Kamala Harris di Mata Warga Palestina
Siapa pun yang menjadi presiden AS, baik Donald Trump atau Kamala Harris, dukungan AS untuk Israel tetap sama.
Didukung Joe Biden di Pilpres AS, ini Rekam Jejak Kamala Harris soal Israel & Palestina
Kamala Harris jadi calon kuat pengganti Joe Biden di Pilpres AS usai mundur dari pencalonan.
Trump sempat melontarkan tuduhan kepada calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden, Kamala Harris, memiliki sikap anti-Israel.
Pidato Kemenangan Trump, "Tuhan Selamatkan Hidup Saya karena Suatu Alasan"
Donald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan di hadapan para pendukungnya di Florida.
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza
Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
FOTO: Wajah Semringah Donald Trump Deklarasi Menang Pilpres AS, Sampaikan Pidato Emosional
Donald Trump berhasil mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris dengan torehan 51 persen suara dan 277 electoral college.