Ilia Topuria berhasil mempertahankan gelar juara UFC kelas featherweight.
Senin, 28 Okt 2024 17:40:45
Duel menakjubkan tersaji pada pertarungan utama UFC 308, Ilia Topuria berhasil menumbangakan Max Holloway dengan pukulan keras hingga KO. Satu pukulan keras pada ronde ke 3 sudah cukup untuk Ilia Topuria untuk mempertahankan tren kemenangan.
Ilia Topuria berhasil mempertahankan gelar juara UFC kelas featherweight, dengan mengalahkan Mantan juara UFC di kelas yang sama, Max Holloway pada Sabtu 26 Oktober, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dengan kemenangan ini Topuria memperpanjang tren kemenangan menjadi 16-0, sedangkan Max Holloway mendapat kekalahan menjadi 26-8.
El Matador memberikan pukulan hammerfist pada menit 1.35 di ronde ke 3. Pukulan tersebut mampu menjatuhkan Blessed secara KO, sehingga tidak mampu melanjutkan duel. Topuria menjadi orang yang pertama dalam sejarah UFC yang mampu mencetak knockdown dan KO.
Selain itu kemenangan yang diraih Topuria diraih dalam jangka waktu 8 bulan, setelah mengalahkan Alexander Volkanovski dengan mencetak KO. Petarung 27 tahun tersebut menjadi Juara UFC kelas featherweight termuda pada saat ini.
"Saya tidak percaya dapat mengalahkan legenda seperti Max Holloway, saya mengikuti seluruh karirnya, dia menginspirasi dalam pencapain karir saya," ucap Topuria.
"Dia (Holloway) adalah adalah contoh hebat bagi generasi ini, saya selalu menyampaikan bahwa saya mewakili generasi baru, saya berharap dapat menjadi contoh untuk generasi baru," lanjut Topuria.
Pertarungan berjalan sengit, El Matador berhasil menghalau serangan agresif yang dilancarkan oleh Blessed, Topuria berhasil menciptakan celah serangan untuk menghantam balik Holloway dengan tangan kanannya.
Pada saat Holloway mengambil kendali pertarungan, Topuria memiliki daya tahan untuk menghalau serangan, sehingga Topuria mampu menyerang dengan tangan kanan sebelum menjatuhkan dengan pukulan tangan kiri.
"Saya menyerangnya (Holloway) dengan banyak pukulan, tetapi dengan tangan kanan itu saya merasakan dia melangkah mundur, ini tidak biasa terjadi pada Max Holloway," ucap Topuria.
Pertarungan ini menjadi bukti bahwa Topuria, memperkuat posisinya menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di kelas featherweight pada saat ini. Secara keseluruhan, pertarungan ini merupakan momen bagi Topuria sebagai yang terbaik dikelasnya, menarik untuk mengikuti karir Topuria dalam pencapaian selanjutnya sebagai juara UFC.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Eko Prasetya
Duel Seru UFC 308 pada 26 Oktober 2024: Pertarungan Pemegang Gelar UFC Vs BMF
Pemegang gelar kelas bulu UFC 145 pon, Ilia Tuporia akan mempertahankan gelar tersebut.
UFC 1 minggu yang lalu
Keren Abis, Prajurit TNI AU Ini Sukses Kalahkan Petarung Filipina, Aksinya Tuai Pujian
Berikut potret prajurit TNI AU yang sukses kalahkan petarung Filipina.
TNI 4 bulan yang lalu
Sosok Jeka Saragih, Petarung Indonesia Pertama yang Berhasil Raih Kemenangan di UFC
Jeka berhasil menorehkan sejarah bagi Indonesia di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC).
UFC 1 tahun yang lalu
FOTO: Dua Petinju yang Dituduh Transjender, Yu-ting dan Khelif Kompak Lolos ke Final Olimpiade 2024
Lin Yu-ting dan Imane Khelif akan memperebutkan medali emas, namun keduanya tidak akan bertemu di ring yang sama karena berada di kelas yang berbeda.
FOTO: Hasil Indonesia Open 2024: Gregoria Mariska Tumbangkan Putri KW
Gregoria berhasil memenangkan duel melawan Putri KW dalam dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-17.
Deretan Momen Kemenangan El Rumi Lawan Jefri Nichol, Tetap Selebrasi Meski Pakai Selang Oksigen
El Rumi baru saja mengalahkan Jefrri Nichol di turnamen tinju Superstar Knock Out.
Artis 1 tahun yang lalu
Lahir pada 24 Maret 1960 di Ullath, Saparua Timur, Maluku Tengah, ia adalah juara dunia tinju pertama dari Indonesia.
atlet 7 bulan yang lalu
Dinar Candy Menang Tinju Lagi, Kali Ini Buat Hidung Ayu Aulia Berdarah
Dengan bangga, Dinar berhasil meraih kemenangan yang mutlak dan berhasil membawa pulang medali ketiganya di ajang HSS Series 5.
Deretan Tunggal Putri Indonesia Peraih Medali Olimpiade, Terbaru Gregoria Mariska Tunjung
Pencapaian Gregoria ini mengikuti jejak beberapa legenda bulu tangkis tunggal putri Indonesia yang juga sukses di Olimpiade.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Jonatan Christie tampil gemilang dan sukses meraih gelar juara Hong Kong Open 2023.