- PERISTIWA
- REGIONAL
Selain dua Kepala Desa, 14 warga lainnya juga ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam penyerangan warga Desa Ilepati ke Desa Bugalima itu.
Selasa, 29 Okt 2024 13:46:29
Dua Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditetapkan sebagai tersangka dalam konflik perang tanding merebut tapal batas tanah adat.
Keduanya adalah Kades Ilepati, Mikhael Sedu dan Kades Kimakamak, Dominikus Ola Sanga. Selain dua Kepala Desa, 14 warga lainnya juga ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam penyerangan warga Desa Ilepati ke Desa Bugalima itu.
Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita mengatakan, penyidik terus melakukan pendalaman guna mengungkap pelaku lain atas kasus bentrok berdarah tersebut. "Totalnya 16 orang kita sudah tetapkan sebagai tersangka," kata Putra, Selasa (29/10).
Menurutnya, dua Kepala Desa bersama 14 warga langsung ditahan di Polres Flores Timur guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Perang tanding antar Desa Ilepati dan Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Pulau Adonara ini menyebabkan 51 rumah milik warga desa Bugalima ludes terbakar. Selain rumah, empat warga Desa Bugalima juga mengalami luka tembak dan dua lainnya tewas.
Berebut Tapal Batas Tanah Adat
Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita mengungkap, perang tanding itu dipicu konflik berkepanjangan tanah adat yang sudah berlangsung sejak tahun 1970.
Meskipun pernah dilakukan mediasi oleh Forkopimda Kabupaten Flores Timur pada tahun 1990-an, namun kesepakatan mengenai batas tanah yang disengketakan belum tercapai.
Terakhir, pada Juli 2024, setelah pengukuran oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), ketidakpuasan masyarakat tetap ada hingga terjadi perang tanding antar kedua desa.
I Nyoman Putra Sandita mengatakan, meski konflik tapal batas tanah adat belum diselesaikan, namun penyelesaian konflik harusnya tanpa ada kekerasan.
"Saya minta masing-masing tokoh masyarakat menahan diri. Tidak ada permasalahan yang harus diselesaikan dengan kekerasan. Di sini ada pemerintah, Polri, dan TNI yang siap menangani situasi,” tegas Kapolres.
Menurut I Nyoman Putra Sandita, sudah ada kesepakatan dari kedua belah pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan penyerangan lanjutan.
"Pemerintah daerah bersama aparat keamanan siap memfasilitasi penyelesaian masalah.
Dia menambahkan untuk mencegah adanya bentrok susulan, bantuan Brimob dari Sikka juga telah dikerahkan untuk mendukung pengamanan.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Muhamad Agil Aliansyah
Kronologi Bentrokan Berdarah Dua Desa di Adonara Flores Timur, Puluhan Rumah Terbakar & 1 Tewas
Belum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.
Kondisi Terkini Adonara Flores Timur Usai Bentrok Berdarah 2 Desa, Puing Berserakan jadi Saksi Bisu
Peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas. Penyebab pasti bentrokan tersebut masih terus diselidiki,
Update Bentrok Berdarah Dua Desa di Adonara Barat NTT, 16 Orang jadi Tersangka & Korban Tewas jadi 2
Peristiwa berdarah ini karena sengketa lahan antara Desa Ilepati dan Bugalima sejak 70an tahun lalu hingga saat ini.
Perhitungan Suara Sistem Noken Caleg DPRD Nduga Kembali Berujung Korban Jiwa
jenazah disemayamkan di rumah duka keluarga masing-masing di SP 1 dan SP 2 Mimika.
Nduga 3 bulan yang lalu
2 Orang Luka-Luka Saat Bentrokan Antarormas di Jakbar, Dipicu Sengketa Lahan
Masalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
2 Kelompok Bentrok di Jaksel, 1 Luka Parah Disabet Golok
Kedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Selisih Paham saat Ngopi, 2 Warga Duel hingga Keduanya Tewas
Kedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Satu Orang Tewas Ditembak, Anggota Brimob Jadi Tersangka Bentrokan di Desa Bangkal Kalteng
Pihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Berikut masalah yang terjadi sampai warga Desa Gabusan Blora kompak saling tutup akses jalan.
VIRAL 5 bulan yang lalu