Para dokter dan ahli kesehatan memberi peringatan mengenai risiko yang ditimbulkan oleh paparan air dari AC.
Kamis, 07 Nov 2024 20:04:42
Sebuah video yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial menunjukkan sekelompok orang di India yang terlihat sedang meminum tetesan air dari sebuah kucuran. Meskipun mereka menganggap air tersebut sebagai air suci untuk Dewa Krishna, banyak yang berpendapat bahwa itu sebenarnya adalah air buangan dari pendingin ruangan (AC). Berdasarkan laporan dari Times of India pada Kamis (7/11/2024), video tersebut diduga berasal dari kuil Banke Bihari yang terletak di Kota Vrindavan.
Setelah video ini menjadi viral di platform media sosial, para ahli kesehatan segera mengingatkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi air tanpa mengetahui asal-usulnya. Ahli hepatologi Cyriac Abby Philips, yang dikenal sebagai TheLiverDoc di X, mengungkapkan, "sistem pendingin ruangan merupakan tempat berkembang biaknya berbagai jenis infeksi termasuk jamur, beberapa di antaranya sangat ganas."
Ia juga menekankan bahwa paparan terhadap air kondensat dari pendingin ruangan dapat memicu penyakit serius yang dikenal sebagai penyakit Legionnaires, yang disebabkan oleh bakteri Legionella.
Serious education is needed 100%People are drinking AC water, thinking it is 'Charanamrit' from the feet of God !! pic.twitter.com/bYJTwbvnNK
--- ZORO (@BroominsKaBaap) November 3, 2024Dampak Negatif Air AC terhadap Kesehatan Tubuh
Dokter tersebut telah mengingatkan tentang potensi efek samping dari mengonsumsi air tersebut, berdasarkan beberapa laporan kesehatan. Penyakit legionnaires merupakan salah satu bentuk pneumonia yang serius, disebabkan oleh bakteri Legionella yang biasanya terdapat di lingkungan air tawar seperti sungai dan danau.
Namun, bakteri ini juga dapat berkembang biak dalam sistem air buatan manusia, termasuk menara pendingin, bak mandi air panas, sistem perpipaan, dan unit pendingin udara. Penularan penyakit ini dapat terjadi ketika seseorang menghirup aerosol kecil yang terkontaminasi.
Gejala yang muncul antara lain demam tinggi, batuk, nyeri otot, serta sesak napas. Meskipun dapat menyerang siapa saja, kelompok yang lebih rentan termasuk orang dewasa lanjut usia, perokok, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk terinfeksi.
Bahaya yang ditimbulkan terhadap kesehatan
Air yang dihasilkan oleh pendingin udara (AC) sering kali berasal dari proses kondensasi, dan dapat menimbulkan berbagai efek negatif, sehingga tidak aman untuk dikonsumsi atau digunakan dalam kegiatan rumah tangga lainnya. Air ini dapat terkontaminasi oleh debu, kotoran, spora jamur, serta bahan kimia yang berasal dari komponen AC itu sendiri. Karena air ini terbentuk melalui kondensasi, maka tidak mengandung mineral yang diperlukan dan sangat rentan terhadap pencemaran dari kotoran dan kontaminan di lingkungan.
Air yang terkumpul dari AC berpotensi mengandung mikroba berbahaya seperti bakteri dan jamur, karena mengalir melalui saluran dan permukaan yang terpapar debu serta kotoran. Selain itu, logam berat seperti tembaga atau aluminium yang terdapat dalam kumparan dan pipa unit AC bisa larut ke dalam air, berpotensi menjadi racun jika tertelan. Paparan terhadap air ini juga dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi bagi sebagian orang.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Pandasurya Wijaya
B
Reporter
- Benedikta Miranti T.V
- Tanti Yulianingsih
Waspada! Begini Bahaya Menggunakan AC Mobil Terus-Menerus untuk Kesehatan
Penggunaan AC mobil secara terus-menerus berisiko bagi kesehatan, termasuk masalah pernapasan dan kulit kering.
Dampak Buruk Sering Tidur Pakai AC, Bisa Sebabkan Masalah Pernapasan
Di balik rasa nyaman yang diberikannya, sering tidur dengan AC juga menyimpan sejumlah dampak buruk yang perlu diwaspadai.
6 Dampak Buruk Menyalakan AC Terus-menerus di Tengah Hawa Panas
Berada di tengah ruangan ber-AC terus-menerus bisa menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang patut diwaspadai.
Waspadai Penggunaan Air Permukaan, Bisa Sebabkan Stunting hingga Kanker
Penggunaan air permukaan dari air tanah dan sungai bisa berisiko karena rentan terkontaminasi.
Cuma 11,9% Rumah Tangga Punya Air Layak, Dokter: Kualitas Air Buruk Picu Stunting
Ada tujuh dari 10 rumah tangga Indonesia mengonsumsi air minum dari infrastruktur yang terkontaminasi oleh bakteri e-coli.
Gelombang panas yang menghantam India membuat banyak orang menderita heat stroke atau gangguan kesehatan terkait panas.
Hati-Hati, Cuaca Panas Bisa Picu Katarak Hingga Serangan Jantung
Hal itu bisa terjadi karena cuaca panas menyebabkan melebarnya pembuluh darah dan berkurangnya cairan dalam tubuh.
Cegah Heat Stroke saat Cuaca Panas, Dokter Sarankan Konsumsi Air 3 Liter
Minum air merupakan salah satu cara untuk mendinginkan tubuh dengan tepat.