VIDEO: Respons Anies Baswedan Singgung Kekuasaan Soal Penangkapan Tom Lembong "Dia Disegani"

2 months ago 15
  1. PERISTIWA
  2. NASIONAL

Anies turut menyinggung soal penjelasan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 terkait dengan Indonesia merupakan negara hukum, bukan kekuasaan

Rabu, 30 Okt 2024 16:18:18

 Respons Anies Baswedan Singgung Kekuasaan Soal Penangkapan Tom Lembong Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan saat menghadiri acara 'Desak Anies' di Lapangan Cindua Mato, Tanah Datar, Sumbar, Rabu (3/1/2024). (Tangkapan Layar YouTube Anies Baswedan) (©@ 2024 merdeka.com)

Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan mengaku, terkejut dengan penetapan tersangka mantan timsesnya Thomas 'Tom' Trikasih Lembong terkait kasus dugaan korupsi importasi gula pada Kementerian Perdagangan periode 2015-2016.

Dia pun memastikan tetap memberikan dukungan moral dan dalam bentuk lain untuk Tom.

Anies turut menyinggung soal penjelasan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 terkait dengan Indonesia merupakan negara hukum, bukan kekuasaan.

Tak hanya itu, Anies juga menyinggung soal sosok Tom Lembong yang tidak neko-neko dan disegani selama di pemerintahan.

Namun, Anies menyebut dirinya menghormati proses hukum yang telah berjalan. Dia yakin proses itu berjalan adil.

Artikel ini ditulis oleh

Fellyanda Suci Agiesta

Editor Fellyanda Suci Agiesta

H

Reporter

  • Harwanto Bimo Pratomo
 Kabar Ini Mengejutkan, Tom Orang yang Lurus dan Tidak Suka Neko-Neko
 Profil Tom Lembong, Eks Timses Anies Ditangkap Kejagung Seminggu Usai Prabowo Dilantik

VIDEO: Profil Tom Lembong, Eks Timses Anies Ditangkap Kejagung Seminggu Usai Prabowo Dilantik

Thomas pernah menjabat sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia sejak Juli 2016 hingga Oktober 2019

Perjalanan Karir Tom Lembong, dari Bankir Gabung Timses Anies-Imin hingga Terjerat Kasus Korupsi
Cak Imin Sedih Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula

Cak Imin Sedih Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula

Cak Imin pun mendoakan agar Tom Lembong kuat dan tetap bersabar menjalani proses hukum.

Bantah Politis, Kejagung Klaim Penetapan Tersangka Tom Lembong Berdasarkan Alat Bukti

Bantah Politis, Kejagung Klaim Penetapan Tersangka Tom Lembong Berdasarkan Alat Bukti

Tom Lembong terjerat kasus korupsi komoditas gula yang terjadi di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2015-2023.

Tom Lembong Diperiksa Kejagung 3 Kali Sebelum Ditetapkan Tersangka

Tom Lembong Diperiksa Kejagung 3 Kali Sebelum Ditetapkan Tersangka

Diketahui, ia menjadi tersangka atas kasus dugaan korupsi impor gula di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2015-2023.

Kejagung Buka Peluang Ada Tersangka Baru Terkait Kasus Impor Gula

Kejagung Buka Peluang Ada Tersangka Baru Terkait Kasus Impor Gula

Lalu, terkait dengan apakah kemungkinan ada pemeriksaan saksi lagi atas perkara tersebut. Hal itu ia serahkan kepada penyidik yang menangani kasus tersebut.

Saat Pembuat Pidato Ikonik Jokowi Tersandung Kasus Korupsi

Saat Pembuat Pidato Ikonik Jokowi Tersandung Kasus Korupsi

Dalam World Economic Forum on ASEAN di Hanoi, Vietnam, Thomas membuat pidato Jokowi dengan mengutip tokoh film Avengers, Thanos.

Kejagung Sudah Periksa Tom Lembong 3 Kali Sebelum Ditetapkan Tersangka

Kejagung Sudah Periksa Tom Lembong 3 Kali Sebelum Ditetapkan Tersangka

Kejagung telah memeriksa mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong sebanyak tiga kali sebelum akhirnya menetapkannya sebagai tersangka

Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Ternyata Tom Lembong Tak Punya Rumah

Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Ternyata Tom Lembong Tak Punya Rumah

Tom Lembong, ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba Kejagung dan di Kejari Jaksel.

Senyum Lebar, Ini Penampakan Tom Lembong Pakai Rompi Tahanan Kejagung usai jadi Tersangka Korupsi
Gabung Tim Anies-Cak Imin, Thomas Lembong Ternyata Pernah Dimarahi Presiden Jokowi

Gabung Tim Anies-Cak Imin, Thomas Lembong Ternyata Pernah Dimarahi Presiden Jokowi

Tom Lembong mengaku pernah dimarahi Presiden Jokowi terkait kinerja investasi Indonesia saat menjabat Kepala BKPM.

Read Entire Article
International | Politik|