- GAYA
- CANTIK
Saat membeli skincare dan kosmetik jangan lupa untuk selalu melihat kandungannya karena ada beberapa bahan yang bisa membahayakan kesehatan.
Kamis, 07 Nov 2024 14:48:00
Kosmetik dan skincare telah menjadi kebutuhan penting bagi banyak perempuan untuk merawat penampilan. Namun, seiring meningkatnya popularitas produk-produk kosmetik, risiko mendapatkan kosmetik berbahaya juga semakin tinggi.
Agar tidak salah memilih, ada baiknya mengenali ciri-ciri kosmetik berbahaya menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan demikian, Anda dapat melindungi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
Orang lain juga bertanya?
-
Produk kosmetik apa yang mengandung bahan terlarang? Sebanyak 285 produk (6 persen dari total produk yang diteliti) mengandung bahan terlarang, termasuk masker rambut, kondisioner, lip liner, dan eyeliner.
-
Kenapa produk skincare terkontaminasi bisa berbahaya? Menggunakan produk skincare yang sudah terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan bakteri berpindah ke kulit dan menginfeksi.
-
Gimana cara menghindari skincare berbahaya? Untuk menghindari penggunaan bahan yang dilarang, ada baiknya ketahui bahan-bahan skincare berikut yang berbahaya jika digunakan oleh remaja.
-
Bagaimana cara mendeteksi produk berbahaya? Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengecek daftar bahan dalam produk, yang juga bisa dilakukan oleh konsumen.
-
Bagaimana cara menghindari produk kecantikan bermerkuri? Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari merkuri adalah cek nomor BPOM pada produk kecantikan, periksa label kemasan jika ada tulisan mercurous chloride, calomel, mercuric, atau mercurio, maka jangan dibeli atau segera hentikan penggunaannya karena artinya produk tersebut mengandung merkuri, dan yang terakhir, yaitu perhatikan tekstur krim.
-
Apa saja yang membuat skincare terkontaminasi? Banyak orang yang tak menyadari kalau hal-hal kecil seperti berikut ini bisa menyebabkan produk skincare terkontaminasi.
1. Tidak Memiliki Izin Edar dari BPOM
Ciri utama kosmetik berbahaya adalah tidak adanya izin edar dari BPOM. Kosmetik yang telah lolos pengujian oleh BPOM akan mencantumkan nomor izin edar pada kemasan. Produk yang tidak memiliki izin ini berarti belum melalui uji keamanan dan efektivitas, sehingga risiko mengandung bahan berbahaya lebih tinggi. Pastikan selalu memeriksa kemasan produk dan mencari nomor izin BPOM untuk memastikan keamanannya.
2. Konsistensi Lengket pada Kulit
Produk kosmetik yang terlalu kental dan lengket bisa menjadi tanda adanya bahan yang tidak aman. Tekstur lengket ini menunjukkan bahwa produk mungkin mengandung zat berbahaya atau bahan pengental yang bisa mengiritasi kulit. Sebelum membeli kosmetik, coba aplikasikan sedikit di area kecil kulit untuk melihat reaksi yang ditimbulkan. Jika terasa lengket dan sulit meresap, pertimbangkan untuk tidak menggunakannya.
3. Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Menurut BPOM, bahan kimia seperti merkuri, hidrokinon, tretinoin, atau asam retinoat dilarang digunakan dalam kosmetik karena dapat membahayakan kesehatan kulit dan tubuh. Merkuri, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan gangguan kesehatan jangka panjang.
"Salah satu ciri kosmetik berbahaya menurut BPOM adalah mengandung bahan berbahaya yang dilarang seperti merkuri," ungkap BPOM. Produk yang mengandung bahan kimia ini biasanya menampilkan hasil instan namun berisiko merusak kulit dalam jangka panjang.
4. Berbau Logam
Kosmetik yang mengandung merkuri atau bahan logam lainnya sering kali memiliki bau logam yang kuat. Bahkan, produsen kosmetik ilegal mungkin menambahkan pewangi untuk menutupi aroma logam tersebut. Jika Anda mencium bau logam yang aneh pada kosmetik, ini bisa menjadi peringatan bahwa produk tersebut berbahaya dan mengandung zat kimia yang seharusnya tidak digunakan pada kulit.
5. Warna Produk Berubah Menjadi Gelap
Salah satu tanda kosmetik berbahaya yang mengandung merkuri adalah perubahan warna produk saat terkena sinar matahari. Menurut laporan dari Women's Health, kosmetik dengan kandungan merkuri akan berubah menjadi abu-abu atau hijau gelap. Jika produk kosmetik yang Anda gunakan mengalami perubahan warna seperti ini, segera hentikan pemakaian karena bahan berbahaya dalam kosmetik tersebut bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan kulit Anda.
6. Kosmetik Palsu atau Imitasi
Kosmetik tiruan atau palsu sering kali diproduksi oleh pihak yang tidak berlisensi dan berisiko mengandung bahan-bahan berbahaya. Kosmetik tiruan ini umumnya memiliki kemasan yang menyerupai produk asli tetapi kualitasnya jauh di bawah standar. Kosmetik palsu ini juga tidak memiliki izin edar dari BPOM. Selalu waspada terhadap kosmetik yang harganya jauh lebih murah dari produk asli, dan pastikan membelinya dari sumber terpercaya.
7. Tekstur Kasar dan Sulit Menyatu dengan Kulit
Kosmetik yang mengandung merkuri atau bahan kimia berbahaya lainnya biasanya memiliki tekstur kasar, lengket, dan sulit menyatu dengan kulit. Selain itu, produk ini cenderung tidak lembut dan mungkin akan terasa mengganjal saat dioleskan. Kandungan merkuri dalam kosmetik menyebabkan tekstur kasar tersebut, karena zat kimia ini sulit bercampur dengan minyak alami kulit. Hindari produk dengan tekstur yang terasa aneh dan tidak nyaman saat diaplikasikan.
Pentingnya Memilih Kosmetik dengan Cermat
Memilih kosmetik yang aman sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang. Produk yang tidak aman tidak hanya dapat merusak kulit tetapi juga memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Dengan memahami ciri-ciri kosmetik berbahaya di atas, Anda bisa lebih selektif dalam memilih produk kecantikan dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Titah Mranani
Bahaya Kandungan Merkuri dalam Produk Kecantikan, Ini Penjelasannya
Merkuri adalah bahan berbahaya yang sebaiknya dijauhkan dari tubuh.
Waspada Peredaran Kosmetik Ilegal, Ini Daftar Mereknya
Kepala BPOM Taruna Ikrar, menyebut produk kosmetik impor ilegal tersebut sebagian besar produk berasal dari China, Filipina, Thailand dan Malaysia.
Waspada! Deodoran yang Anda Gunakan Bisa Menyebabkan Sakit, Lelah, Bahkan Impoten
Penggunaan deodoran serta produk pewangi lainnya bisa menimbulkan dampak pada tubuh yang tidak boleh dikesampingkan.
Dari Eyeliner Hingga Maskara Waterproof, Ketahui 8 Produk Kecantikan yang Bisa Bahayakan Mata
Penggunaan maskara waterproof yang terlalu sering, bisa sebabkan iritasi dan lain sebagainya.
FOTO: BPOM Sita Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, Ini Daftar Produknya
Ratusan kosmetik ilegal ini berasal dari China, Filipina, Thailand, dan Malaysia dengan nilai mencapai Rp11,4 miliar.
Sederet Bahaya Meracik Skincare Sendiri
Meracik perawatan kulit sendiri tengah menjadi tren di kalangan remaja.
Cara Mudah Mengetahui Emas Palsu dengan Melihat Fisiknya
Sebagai konsumen yang cerdas, tentunya harus selalu waspada dan melakukan pengecekan yang detail sebelum membeli emas.
emas 5 bulan yang lalu
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua
Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
BPOM 5 bulan yang lalu
Ternyata Ini Asal Negara 415.000 Kosmetik Ilegal yang Diamankan Kementerian Perdagangan dan BPOM
Produk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan dari berbagai wilayah di antaranya Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Papua.
Pemerintah Amankan Kosmetik Ilegal Senilai Rp12 Miliar
Produk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan pada operasi ini di berbagai wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, Sulawesi, dan lain-lain.
Tak Selalu Menarik, Inilah Ancaman Menggunakan Kuku Palsu
Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan kuku palsu dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kuku menjadi rusak, risiko infeksi, & reaksi alergi.