Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Jangan Sampai Tertipu!

2 months ago 14
  1. GAYA
  2. CANTIK

Saat membeli skincare dan kosmetik jangan lupa untuk selalu melihat kandungannya karena ada beberapa bahan yang bisa membahayakan kesehatan.

Kamis, 07 Nov 2024 14:48:00

Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Jangan Sampai Tertipu! Melihat Kandungan Kosmetik dan Skincare (©merdeka.com)

Kosmetik dan skincare telah menjadi kebutuhan penting bagi banyak perempuan untuk merawat penampilan. Namun, seiring meningkatnya popularitas produk-produk kosmetik, risiko mendapatkan kosmetik berbahaya juga semakin tinggi.

Agar tidak salah memilih, ada baiknya mengenali ciri-ciri kosmetik berbahaya menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan demikian, Anda dapat melindungi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.

Orang lain juga bertanya?

1. Tidak Memiliki Izin Edar dari BPOM

Ciri utama kosmetik berbahaya adalah tidak adanya izin edar dari BPOM. Kosmetik yang telah lolos pengujian oleh BPOM akan mencantumkan nomor izin edar pada kemasan. Produk yang tidak memiliki izin ini berarti belum melalui uji keamanan dan efektivitas, sehingga risiko mengandung bahan berbahaya lebih tinggi. Pastikan selalu memeriksa kemasan produk dan mencari nomor izin BPOM untuk memastikan keamanannya.

Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Jangan Sampai Tertipu! Ilustrasi menggunakan cream pelembab sebagai salah satu step skincare routine. Credits: pexels.com by Sora Shimazaki © 2024 Liputan6.com

2. Konsistensi Lengket pada Kulit

Produk kosmetik yang terlalu kental dan lengket bisa menjadi tanda adanya bahan yang tidak aman. Tekstur lengket ini menunjukkan bahwa produk mungkin mengandung zat berbahaya atau bahan pengental yang bisa mengiritasi kulit. Sebelum membeli kosmetik, coba aplikasikan sedikit di area kecil kulit untuk melihat reaksi yang ditimbulkan. Jika terasa lengket dan sulit meresap, pertimbangkan untuk tidak menggunakannya.

3. Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Menurut BPOM, bahan kimia seperti merkuri, hidrokinon, tretinoin, atau asam retinoat dilarang digunakan dalam kosmetik karena dapat membahayakan kesehatan kulit dan tubuh. Merkuri, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan gangguan kesehatan jangka panjang.

"Salah satu ciri kosmetik berbahaya menurut BPOM adalah mengandung bahan berbahaya yang dilarang seperti merkuri," ungkap BPOM. Produk yang mengandung bahan kimia ini biasanya menampilkan hasil instan namun berisiko merusak kulit dalam jangka panjang.

Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Jangan Sampai Tertipu! Melihat Kandungan Kosmetik dan Skincare merdeka.com

4. Berbau Logam

Kosmetik yang mengandung merkuri atau bahan logam lainnya sering kali memiliki bau logam yang kuat. Bahkan, produsen kosmetik ilegal mungkin menambahkan pewangi untuk menutupi aroma logam tersebut. Jika Anda mencium bau logam yang aneh pada kosmetik, ini bisa menjadi peringatan bahwa produk tersebut berbahaya dan mengandung zat kimia yang seharusnya tidak digunakan pada kulit.

5. Warna Produk Berubah Menjadi Gelap

Salah satu tanda kosmetik berbahaya yang mengandung merkuri adalah perubahan warna produk saat terkena sinar matahari. Menurut laporan dari Women's Health, kosmetik dengan kandungan merkuri akan berubah menjadi abu-abu atau hijau gelap. Jika produk kosmetik yang Anda gunakan mengalami perubahan warna seperti ini, segera hentikan pemakaian karena bahan berbahaya dalam kosmetik tersebut bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan kulit Anda.

Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya, Jangan Sampai Tertipu! Melihat Kandungan Kosmetik dan Skincare merdeka.com

6. Kosmetik Palsu atau Imitasi

Kosmetik tiruan atau palsu sering kali diproduksi oleh pihak yang tidak berlisensi dan berisiko mengandung bahan-bahan berbahaya. Kosmetik tiruan ini umumnya memiliki kemasan yang menyerupai produk asli tetapi kualitasnya jauh di bawah standar. Kosmetik palsu ini juga tidak memiliki izin edar dari BPOM. Selalu waspada terhadap kosmetik yang harganya jauh lebih murah dari produk asli, dan pastikan membelinya dari sumber terpercaya.

7. Tekstur Kasar dan Sulit Menyatu dengan Kulit

Kosmetik yang mengandung merkuri atau bahan kimia berbahaya lainnya biasanya memiliki tekstur kasar, lengket, dan sulit menyatu dengan kulit. Selain itu, produk ini cenderung tidak lembut dan mungkin akan terasa mengganjal saat dioleskan. Kandungan merkuri dalam kosmetik menyebabkan tekstur kasar tersebut, karena zat kimia ini sulit bercampur dengan minyak alami kulit. Hindari produk dengan tekstur yang terasa aneh dan tidak nyaman saat diaplikasikan.

Pentingnya Memilih Kosmetik dengan Cermat

Memilih kosmetik yang aman sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang. Produk yang tidak aman tidak hanya dapat merusak kulit tetapi juga memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Dengan memahami ciri-ciri kosmetik berbahaya di atas, Anda bisa lebih selektif dalam memilih produk kecantikan dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.

Artikel ini ditulis oleh

Titah Mranani

Editor Titah Mranani

Bahaya Kandungan Merkuri dalam Produk Kecantikan, Ini Penjelasannya

Bahaya Kandungan Merkuri dalam Produk Kecantikan, Ini Penjelasannya

Merkuri adalah bahan berbahaya yang sebaiknya dijauhkan dari tubuh.

Waspada Peredaran Kosmetik Ilegal, Ini Daftar Mereknya

Waspada Peredaran Kosmetik Ilegal, Ini Daftar Mereknya

Kepala BPOM Taruna Ikrar, menyebut produk kosmetik impor ilegal tersebut sebagian besar produk berasal dari China, Filipina, Thailand dan Malaysia.

Waspada! Deodoran yang Anda Gunakan Bisa Menyebabkan Sakit, Lelah, Bahkan Impoten

Waspada! Deodoran yang Anda Gunakan Bisa Menyebabkan Sakit, Lelah, Bahkan Impoten

Penggunaan deodoran serta produk pewangi lainnya bisa menimbulkan dampak pada tubuh yang tidak boleh dikesampingkan.

Dari Eyeliner Hingga Maskara Waterproof, Ketahui 8 Produk Kecantikan yang Bisa Bahayakan Mata

Dari Eyeliner Hingga Maskara Waterproof, Ketahui 8 Produk Kecantikan yang Bisa Bahayakan Mata

Penggunaan maskara waterproof yang terlalu sering, bisa sebabkan iritasi dan lain sebagainya.

 BPOM Sita Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, Ini Daftar Produknya

FOTO: BPOM Sita Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, Ini Daftar Produknya

Ratusan kosmetik ilegal ini berasal dari China, Filipina, Thailand, dan Malaysia dengan nilai mencapai Rp11,4 miliar.

Sederet Bahaya Meracik Skincare Sendiri

Sederet Bahaya Meracik Skincare Sendiri

Meracik perawatan kulit sendiri tengah menjadi tren di kalangan remaja.

Cara Mudah Mengetahui Emas Palsu dengan Melihat Fisiknya

Cara Mudah Mengetahui Emas Palsu dengan Melihat Fisiknya

Sebagai konsumen yang cerdas, tentunya harus selalu waspada dan melakukan pengecekan yang detail sebelum membeli emas.

emas 5 bulan yang lalu

BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'

BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.

BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua

BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua

Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.

BPOM 5 bulan yang lalu

Ternyata Ini Asal Negara 415.000 Kosmetik Ilegal yang Diamankan Kementerian Perdagangan dan BPOM

Ternyata Ini Asal Negara 415.000 Kosmetik Ilegal yang Diamankan Kementerian Perdagangan dan BPOM

Produk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan dari berbagai wilayah di antaranya Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Papua.

Pemerintah Amankan Kosmetik Ilegal Senilai Rp12 Miliar

Pemerintah Amankan Kosmetik Ilegal Senilai Rp12 Miliar

Produk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan pada operasi ini di berbagai wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, Sulawesi, dan lain-lain.

Tak Selalu Menarik, Inilah Ancaman Menggunakan Kuku Palsu

Tak Selalu Menarik, Inilah Ancaman Menggunakan Kuku Palsu

Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan kuku palsu dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kuku menjadi rusak, risiko infeksi, & reaksi alergi.

Read Entire Article
International | Politik|