- TEK
- IT
Wanita ini tiba-tiba marah karena baru diberi tahu bahwa yang menggambar tatonya adalah AI.
Senin, 11 Nov 2024 19:17:20
Seorang penggemar tato asal Helsinki, Kaarina Vuorinen, merasa kecewa setelah mengetahui bahwa desain tato besar di kakinya, sebuah pedang bergaya gothic, dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI).
"Dia tampak bangga. Saya benar-benar terkejut dan kecewa," ujar Vuorinen kepada Wall Street Journal seperti dikutip dari Futurism, Senin (11/11).
Meski demikian, Vuorinen memutuskan untuk menyelesaikan sesi tato tersebut. Namun, dia tetap merasa tidak puas dengan hasil akhirnya.
"Tatonya memang cantik. Tapi tidak punya jiwa,” jelasnya.
Kontroversi Penggunaan AI dalam Seni Tato
Fenomena penggunaan AI dalam desain tato semakin marak berkat kehadiran generator gambar AI. Namun, banyak seniman tato tradisional yang menganggap langkah ini sebagai pelanggaran etika.
"Bagi saya, itu seperti curang. Ini seperti memakai doping dalam olahraga," kata Matt Doherty, seorang seniman tato dari New Jersey.
Salah satu alasan utama penolakan ini adalah karena generator gambar AI sering kali memanfaatkan atau bahkan meniru karya seniman lain tanpa izin. Praktik ini juga mendapat kecaman di berbagai bidang seni lainnya.
Keterbatasan AI dalam Desain Tato
Matthew Hatch, seniman tato asal Toronto, menceritakan pengalaman serupa. Ia mengungkapkan ada pelanggan yang datang dengan desain galaksi dari AI. Namun, menurut Hatch, jika gambar tersebut diubah menjadi tato, hasilnya akan terlihat seperti memar.
"Ada batasan pada apa yang bisa dilakukan tato," jelas Hatch.
Dengan sifat tato yang sangat personal, reaksi emosional terhadap penggunaan teknologi baru seperti AI tentu tak terhindarkan.
Meski AI bisa membantu memberikan ide awal, banyak yang merasa seni tato seharusnya tetap melibatkan sentuhan manusia untuk menjaga nilai emosional dan orisinalitasnya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Fauzan Jamaludin
F
Reporter
- Fauzan Jamaludin
Iwan Fals Ungkap Kekhawatiran AI di Musik: Seram, Orang Jadi Malas Main Musik
Hal itu terungkap saat Iwan Fals diundang menjadi tamu di podcast Armand Maulana.
Kemunculan Teknologi AI jadi Pembahasan Penting di Forum APMF Bali
Dalam pemaparannya, Andi menyoroti AI yang menjadi tantangan tersendiri ke depannya.
Profesi Keramat yang sampai Kapanpun Tak Bakal Digantikan AI, Ini Konsekuensinya
Artificial Intelligence (AI) mulai merangsek ke segala profesi. Namun ada satu aktivitas yang tak bisa tergantikan.
AI sebagai Teknologi Canggih Masa Depan, Iwan Fals Ingin Belajar 'Masalahnya Suka Lupa Password'
Hadirnya AI dikhawatirkan mampu mengancam para musisi. Namun, Iwan Fals berusaha untuk tenang dan tak khawatir soal itu.
Hati-Hati Buat Surat Lamaran Kerja Gunakan ChatGPT, Kenapa?
Menggunakan kecerdasan buatan dalam surat lamaran memiliki dampak kurang baik bagi pencari kerja.
Dosen UI Beberkan Tantangan Pemanfaatan Artificial Intelligence di Dunia Kedokteran
Ketua Klaster Medical Technology menyebut pemanfaatan AI di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.
Sisi Negatif AI yang Perlu Diwaspadai
Kebutuhan pengaturan pemanfaatan kecerdasan buatan ini tengah dikaji oleh pemerintah.
Hati-hati, 'Hantu' Buatan AI Ini Bisa Picu Gangguan Mental
Ahli memperingatkan, AI yang bisa 'menghidupkan' orang mati bisa berbahaya.
sains 8 bulan yang lalu
Sharing Direktur ATVI di IPB: Manusia yang Unggul akan Lebih Baik dari AI
Pengaplikasian AI menjadi tantangan manusia dan dunia industri.
ATVI 3 bulan yang lalu
PBNU Ingatkan Masyarakat Waspadai Kelompok Teror Lakukan Propaganda Gunakan AI
Menyiapkan diri, bangsa, dan negara memanfaatkan AI dan menanggulangi dampak buruknya bukan lagi suatu pilihan, namun menjadi keharusan.
AI Deteksi Lukisan Klasik Ini Bukan Dilukis Pelukis Aslinya
AI menganalisis bahwa lukisan klasik tersebut bukanlah dilukis oleh pelukis aslinya.
Adanya AI, Menguntungkan atau Membahayakan Manusia?
Teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?