Kekurangan pasokan medis, ditambah dengan akses yang amat terbatas, menyebabkan banyak orang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Senin, 28 Okt 2024 20:04:29
Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan bahwa keadaan di Gaza Utara yang sedang dilanda konflik berpotensi semakin memburuk. "Situasi di Gaza utara sangat buruk," ungkap Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui aplikasi X. Ia juga menekankan bahwa kekurangan pasokan medis yang kritis, ditambah dengan akses yang sangat terbatas, menyebabkan banyak orang tidak mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Dalam laporan yang dikutip dari Channel News Asia pada Senin (28/10/2024), Tedros menyoroti kondisi Kamal Adwan, rumah sakit terakhir yang berfungsi di Gaza utara. Rumah sakit ini diserang oleh pasukan Israel pada hari Jumat (26/10), menurut informasi dari kementerian kesehatan di Gaza.
Kementerian tersebut menuduh bahwa serangan terhadap fasilitas di kamp Jabalia, yang menjadi lokasi operasi besar Israel awal bulan ini, mengakibatkan kematian dua anak. Mereka juga menyatakan bahwa pasukan Israel menahan ratusan staf, pasien, dan pengungsi selama serangan berlangsung.
Di sisi lain, militer Israel menyatakan bahwa pasukannya beroperasi di sekitar Kamal Adwan, namun tidak mengetahui adanya tembakan langsung dan serangan di area rumah sakit tersebut. Tedros mengungkapkan bahwa otoritas di Gaza telah memberitahu WHO, yang sebelumnya kehilangan kontak dengan stafnya di rumah sakit, bahwa pengepungan telah berakhir. "Namun, pengepungan itu harus dibayar mahal," tambahnya.
Tiga petugas kesehatan dari WHO mengalami luka
WHO melaporkan bahwa tiga petugas kesehatan dan beberapa karyawan lainnya mengalami luka akibat serangan, sementara puluhan petugas kesehatan ditahan di rumah sakit.
"Setelah penahanan 44 staf pria, hanya staf wanita, direktur rumah sakit, dan satu dokter pria yang tersisa untuk merawat hampir 200 pasien yang sangat membutuhkan perhatian medis," kata Tedros pada hari Sabtu lalu.
Dalam situasi yang sangat memprihatinkan ini, kondisi fasilitas rumah sakit dan persediaan medis juga dilaporkan mengalami kerusakan yang parah. "Laporan tentang fasilitas rumah sakit dan persediaan medis yang rusak atau hancur selama pengepungan sangat menyedihkan," tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Pandasurya Wijaya
T
Reporter
- Teddy Tri Setio Berty
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina Dikosongkan, Seluruh Pasien Dievakuasi
Situasi kesehatan di Jalur Gaza sangat buruk, sangat berbahaya.
Gaza 1 tahun yang lalu
“Kami Tidak Akan Meninggalkan Rumah Sakit, Kecuali ke Surga”
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan serangan Israel telah merenggut lebih dari 2.670 nyawa warga Palestina, sementara 9.600 lainnya luka serius.
Gaza 1 tahun yang lalu
RS Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi, Pasien Korban Serangan Israel Tak Tertampung
Jumlah pasien korban serangan Israel yang ditangani RS Indonesia di Gaza melampaui kapasitas dan terus berdatangan setiap waktu.
Israel Kepung Gerbang Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Ratusan Pasien Terperangkap
Rumah Sakit Al-Shifa selain menampung puluhan bayi prematur dan korban luka akibat serangan Israel, juga dijadikan tempat mengungsi bagi ribuan warga.
Diserang Israel, Ini Daftar Bantuan yang Dibutuhkan Warga Palestina di Jalur Gaza
Aktivitas ekonomi di Jalur Gaza lumpuh akibat serangan Israel yang menyasar kelompok Hamas.
Akhirnya Dibolehkan Masuk oleh Militer Israel, Tim Dokter PBB Kaget dengan Yang Mereka Temukan di RS Nasser Gaza
Israel Kembali Bom 3 Rumah Sakit di Gaza, Termasuk Rumah Sakit Indonesia
Pesawat tempur Israel membombardir daerah di sekitar tiga rumah sakit di Jalur Gaza pada pagi tadi, menurut laporan media Palestina.
Gaza 1 tahun yang lalu
Jenazah Berserakan di Rumah Sakit Gaza, Tenaga Medis Rawat Korban di Lantai Penuh Darah
Korban tewas dan luka terus berdatangan. Lorong-lorong rumah sakit ini dipenuhi kekacauan.
Israel meminta warga di Gaza utara dan tengah ke Rafah yang disebut zona aman, namun kemudian tetap dijadikan target penyerangan.
Israel Putus Pasokan Listrik ke Gaza, Rumah Sakit Terancam Tak Bisa Beroperasi
Israel memutus pasokan listrik ke Jalur Gaza setelah diserang Hamas dengan ribuan roket pada Sabtu pagi.