X dan Elon Musk Dituding Biang Penyebaran Hoaks Pemilu AS

2 months ago 11
  1. TEK
  2. SOCIAL MEDIA

Elon Musk dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Trump dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.

Rabu, 06 Nov 2024 16:07:00

X dan Elon Musk Dituding Biang Penyebaran Hoaks Pemilu AS Billionaire X owner Elon Musk is amplifying false claims about the US election and shaping public opinion. DW fact-checks three of his narratives. (©© 2024 merdeka.com)

Berita palsu atau informasi menyesatkan mengenai pemilu di Amerika Serikat yang disebarkan oleh taipan Elon Musk telah mencapai 2 miliar penayangan di platform media sosial X tahun ini. Hal ini diungkapkan dalam laporan oleh kelompok nirlaba Center for Countering Digital Hate.

Para ahli yang fokus pada pemilu dan disinformasi mengungkapkan pada Senin (4/11) bahwa platform tersebut memiliki peran penting dalam mempercepat penyebaran informasi hoaks yang berkaitan dengan negara bagian kunci, yang dapat memengaruhi hasil pemilihan presiden.

Seorang juru bicara X menjelaskan bahwa fitur Catatan Komunitas yang tersedia di platform ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan konteks tambahan pada setiap unggahan. Fitur ini dinilai lebih efektif dalam membantu pengguna mengidentifikasi konten hoaks dibandingkan dengan hanya memberikan label peringatan yang biasa.

Sejak Elon Musk mengambil alih perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, ia telah membatasi moderasi konten dan memecat ribuan karyawan. "Musk, yang memiliki hampir 203 juta pengikut, dapat menciptakan efek jaringan, di mana konten di X menyebar ke platform media sosial dan aplikasi pesan lainnya seperti Reddit dan Telegram," ungkap Kathleen Carley, profesor ilmu komputer di Universitas Carnegie Mellon dan pakar disinformasi, seperti yang dilansir oleh VOA Indonesia pada Rabu (6/11).

"X berfungsi sebagai penghubung antarplatform," lanjut Carley.

Menurut laporan dari Pusat Penanggulangan Kebencian Digital, setidaknya terdapat 87 unggahan Musk di tahun ini yang menyebarkan klaim mengenai Pemilu AS yang telah dinyatakan salah atau menyesatkan oleh pemeriksa fakta, dengan total penayangan mencapai 2 miliar.

Di Pennsylvania, salah satu dari tujuh negara bagian kunci, beberapa pengguna X salah menginterpretasikan tindakan administrator pemilu setempat yang menandai formulir pendaftaran pemilih yang tidak lengkap dan tidak akan diproses sebagai campur tangan dalam pemilu.

Philip Hensley-Robin, direktur eksekutif Pennsylvania di Common Cause, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers pada Senin (4/11). Common Cause merupakan organisasi nonpartisan yang memperjuangkan pemerintahan yang transparan dan hak suara bagi semua.

"Beberapa akun X menyiratkan adanya kecurangan pemilih, padahal kami tahu dengan jelas bahwa pejabat pemilu dan administrator di seluruh daerah kami mematuhi aturan, sehingga hanya pemilih yang memenuhi syarat yang dapat memberikan suara," jelas Hensley-Robin.

Cyabra, sebuah perusahaan yang menggunakan AI untuk mendeteksi disinformasi daring, melaporkan pada Senin bahwa sebuah akun X dengan 117.000 pengikut memiliki peran penting dalam menyebarkan video hoaks yang mengklaim menunjukkan surat suara Donald Trump yang dikirim melalui pos di Pennsylvania dihancurkan.

Juru bicara X menyatakan bahwa mereka telah mengambil tindakan terhadap beberapa akun yang membagikan video tersebut.

Artikel ini ditulis oleh

Fauzan Jamaludin

Editor Fauzan Jamaludin

K

Reporter

  • Khairisa Ferida
  • Tim Global
Demi Cuan Jelang Musim Pilpres, Elon Musk Cabut Larangan Iklan Politik di Twitter Alias X
X Diprediksi Bangkrut Imbas Elon Musk Marah-Marah, Ini Alasannya

X Diprediksi Bangkrut Imbas Elon Musk Marah-Marah, Ini Alasannya

Elon Musk marah setelah banyak perusahaan besar menarik iklan di platform X.

Elon Musk Cuma ‘Omon-omon’, Bilang Pengguna X Bebas Bicara Apa Saja, Faktanya Banyak Akun yang ‘Dipenjara’

Elon Musk Cuma ‘Omon-omon’, Bilang Pengguna X Bebas Bicara Apa Saja, Faktanya Banyak Akun yang ‘Dipenjara’

Sebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.

Khawatir dengan Perilaku Elon Musk, Platform X Ambruk Ditinggal Pengiklan

Khawatir dengan Perilaku Elon Musk, Platform X Ambruk Ditinggal Pengiklan

Bahkan, IBM, Apple, dan Disney, yang menghentikan kampanye iklan mereka pada platform X minggu lalu.

Elon Musk Ngamuk Ajak Perang, Penyebabnya Bukan Masalah Sepele

Elon Musk Ngamuk Ajak Perang, Penyebabnya Bukan Masalah Sepele

Ini persoalan X yang dijauhi para pengiklan sehingga memperburuk keuangan mereka.

Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Jadi Saluran Ujaran Kebencian dan Rasis, Platform X Milik Elon Musk Dilarang di Brasil

Jadi Saluran Ujaran Kebencian dan Rasis, Platform X Milik Elon Musk Dilarang di Brasil

Keputusan tersebut menyusul tuduhan bahwa platform X yang dimiliki oleh miliarder Elon Musk, telah berulang kali mengabaikan perintah dan peraturan.

Nilai Platform X Terus Menurun, Elon Musk Bakal Rugi Besar?

Nilai Platform X Terus Menurun, Elon Musk Bakal Rugi Besar?

Nilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.

Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024
Kenapa Semua Postingan Lama di X Twitter yang Diupload Sebelum 2014 Dihapus?

Kenapa Semua Postingan Lama di X Twitter yang Diupload Sebelum 2014 Dihapus?

Tak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.

 Pasti Ada Penindakan Hukum
Apa yang Elon Musk Harapkan dengan Mendukung Donald Trump Menjadi Presiden? Ini Analisisnya
Read Entire Article
International | Politik|