Ligaolahraga.com -
Berita Transfer: Pep Guardiola mengunkap penyebab utama keputusan Kevin De Bruyne untuk menginggalkan Manchester City di penghujung musim ini. Apakah itu?
Setelah satu dekade penuh kejayaan bersama Manchester City, Kevin De Bruyne resmi mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan klub pada akhir musim ini. Melalui unggahan emosional di media sosial pada hari Jumat, gelandang berusia 33 tahun itu mengungkapkan kepergiannya tanpa menjelaskan secara rinci siapa yang berada di balik keputusan besar ini.
“Suka atau tidak suka, inilah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal,” tulis De Bruyne, menandai akhir dari era yang luar biasa di Etihad Stadium, di mana ia telah menjadi sosok sentral dalam dominasi City di sepak bola Inggris dan Eropa.
Meskipun sebelumnya Pep Guardiola menegaskan bahwa masa depan De Bruyne bukanlah urusannya—“Apa yang terjadi adalah miliknya dan klub,” ujarnya pada Februari lalu—pelatih asal Catalonia itu akhirnya mengungkap peranannya dalam proses keputusan tersebut setelah kabar perpisahan itu mencuat.
“Keputusan telah dibuat untuk klub, dan klub adalah klub,” kata Guardiola, seperti dikutip dari 90Min.
“Saya, Txiki [Begiristain – Direktur Olahraga City], dan klub, jadi begitulah adanya. Tidak mudah bagi saya untuk mengatakan kepadanya bahwa itu tidak akan berlanjut.”
Pep Guardiola sebenarnya sudah memberikan sinyal sejak awal musim tentang kemungkinan perpisahan dengan sejumlah pemain kunci, termasuk Kevin De Bruyne, terutama yang sering berkutat dengan cedera.
“Kami harus duduk bersama para dokter, dengan fisio, dengan para pemain, dengan para agen, dan menjelaskan bahwa beberapa dari mereka tidak dapat bertahan setiap tiga hari, setiap bulan, setiap dua bulan, bermain setiap tiga, empat hari,” ujar mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut.
Cedera memang menjadi masalah besar bagi De Bruyne dalam beberapa musim terakhir. Dalam pernyataan terbarunya, Guardiola mengakui bahwa sang playmaker telah memberikan segalanya, namun tubuhnya tidak lagi mampu mengikuti tuntutan fisik yang ekstrem di level tertinggi.
“Satu setengah tahun terakhir dia absen karena cedera karena dia memberikan segalanya untuk klub. Semua yang dia miliki dalam tubuh dan pikirannya, dia telah melakukannya, jadi tidak ada keraguan tentang hal itu,” tegas Guardiola.
Kepergian De Bruyne tidak hanya menyisakan ruang kosong di lini tengah Manchester City, tetapi juga membuka celah besar di struktur keuangan klub. Menurut laporan The Telegraph, pemain internasional Belgia itu menerima gaji sekitar £400.000 per pekan. Jika angka ini benar, maka hengkangnya De Bruyne akan menghemat hampir £21 juta per tahun, yang bisa digunakan untuk mendanai transfer atau merekrut pemain pengganti.
Kini, perhatian tertuju pada bagaimana City akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub. Yang jelas, akhir dari era De Bruyne menandai titik balik penting bagi Man City, baik di lapangan maupun di balik layar.
Artikel Tag: Kevin De Bruyne, Manchester City, Pep Guardiola
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pep-guardiola-ungkap-sebab-kevin-de-bruyne-tinggalkan-manchester-city
